Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Bisnis

OJK: Warga Waspada Tawaran Investasi Ilegal

Advertisement

Waktu.news | Otoritas Jasa Keuangan bersama Pemerintah Kabupaten Malang menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan produk dan Jasa keuangan dengan tema “Desa Investasi Saham” pada Jumat 30 September 2002.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 300 peserta yang merupakan jajaran pimpinan perangkat Desa se Kabupaten Malang.

Advertisement

Anggota dewan komisioner OJK Bidang Edukasi & Perlindungan Konsumen Frederica Widyasari Dewi pada kanal OJK mengatakan, OJK ada untuk melayani masyarakat supaya masyarakat paham dan bisa menggunakan produk-produk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bentuk perlindungan konsumen yang pertama itu adalah edukasinya itu sendiri. Kita harus bisa membedakan mana, misalnya pinjol yang legal, mana yang ilegal.

Advertisement

Kami juga punya namanya satgas waspada investasi ilegal. Jadi kalau misalnya ada penawaran-penawaran yang kira-kira itu penipuan, silahkan dilaporkan, kami sudah menutup banyak sekali penipuan investasi.

Kami juga ingin agar masyarakat membentengi diri sendiri dengan pengetahuan supaya tidak menjadi korban dari penipuan berbasis keuangan ataupun investasi Ilegal.

Senada dengan Anggota Komisi XI DPR RI Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M, Jangan sampai karena ketidaktahuan masyarakat kemudian menjadi korban investasi.

Yang melakukan investasi mereka yang punya pengetahuan saja sehingga semakin menambah Keuntungan mereka dan terjadi kesenjangan yang lebih besar,” ungkapnya.

Advertisement

Ditempat yang sama, Bupati Malang, Drs. H.M Sanusi, M.M mengungkapkan selamat dan sukses atas dilaksanakan sosialisasi pengelolaan produk dan jasa keuangan. Semoga kegiatan ini menambah manfaat untuk masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan kita bersama.

Warga yang hadir pada sosialisasi tersebut juga menerima manfaat tentang saham dan investasi yang selama ini kami tidak tahu. artinya ternyata dari beberapa produk yang kami beli seperti yang dicontohkan bahwa ada pt Unilever dan lain sebagainya, itu bisa kita menjadi ownernya.

Jadi dengan sosialisasi ini menambah pengetahuan kami, nanti kita akan lanjutkan informasi ini, kita sampaikan ke warga masyarakat di desa kita, pungkas eko warga kecamatan damp. (rhp)

Masuk Peralihan Musim, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan DBD Sebelum Terlambat

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button