‘Om Kendis’ Pastikan Demokrat Fraksi Utuh di DPRD Boltim, Capaian Melebihi Target
Waktu.news | Partai Demokrat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dipastikan memiliki fraksi utuh di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilu 2024 kali ini.
Berdasarkan data rekapitulasi sementara internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Boltim atas hasil Pemilu 14 Februari 2024, partai pimpinan Argo Vinsensius Sumaiku itu mampu melampaui target awalnya dengan peningkatan suara yang signifikan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Boltim, Hamkah Pontoh, menyebutkan hasil perolehan suara partai berlambang bintang mercy itu mampu menyiapkan 4 – 5 kursi di DPRD Boltim.
“Alhamdulillah, dukungan yang diberikan oleh masyarakat Boltim kepada Partai Demokrat luar biasa. Melihat tren suara sesuai Rekap C1 sementara, Demokrat Boltim sudah dipastikan mimiliki 4 kursi,” kata Hamkah Pontoh saat dihubungi waktu.news, Jumat (16/2/2024).
Hamkah merinci, empat kursi yang diraih partai Demokrat tersebut meliputi Daerah Pemilihan (Dapil) Kotabunan-Tutuyan, Nuangan-Motongkad dan Modayag – Modayag Barat – Mooat.
“Melihat persentase suara yang ada, dapil 1 kami dapat satu kursi, dapil 2 juga satu kursi dan dapil 3 kami dapat dua plus (+) kursi, total 4 kursi dan kemungkinan besar bisa sampai 5 kursi,” papar sosok yang akrab disapa om kendis, Hamkah Pontoh.
Lebih lanjut, pria yang kerap dipanggil om kendis tersebut juga menyebut 4 nama yang dipastikan akan menduduki kursi Partai Demokrat di DPRD Boltim. Keempat nama itu adalah Kevin Sumendap, Wahyudi H Daumpung, Lucia Kristina Mokoginta dan Deisy Minarni Simbala.
“Sebagimana hitungan kami, yang akan duduk di DPRD dari Partai Demokrat yakni Kevin Sumendap dari dapil 1, Wahyudi Daumpung dari dapil 2, kemudian Lucia Kristina Mokoginta dan Deisy Minarni Simbala dari dapil 3. Dan kemungkinan besar di dapil 3 juga Alisya Angelina Rondonuwu yang akan menambah jumlah kursi Demokrat, menjadi 5 kursi” sebutnya.
Meski begitu, namun Hamkah masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Boltim. Saat ini, menurutnya proses rekapitulasi masih dilakukan di tingkat kecamatan.
“Kami tetap menunggu hasil akhir dari KPU, dan tentunya juga mengawal proses pleno rekapitulasi yang saat ini sedang berjalan,” tambahnya. (aah)