OpenAI Rilis o3 & o4‑mini: Model Penalaran AI Multimodal Super Hemat
Model penalaran AI baru menggabungkan pencarian web, analisis gambar, pembuatan kode, dan visual reasoning dalam satu paket multimoda
OpenAI kembali mengguncang dunia kecerdasan buatan dengan menghadirkan model penalaran o3 dan o4‑mini. Peluncuran ini hanya berselang beberapa hari setelah GPT‑4.5 API dirilis. Kedua model baru tersebut diklaim mampu menggunakan seluruh tool ChatGPT—mulai dari pencarian web, Python, analisis gambar, hingga pembuatan gambar—secara agentic dan otomatis, menjadikannya solusi ideal bagi perusahaan, pengembang, maupun pengguna individu yang mendambakan AI multimodal bertenaga tinggi.
Keunggulan o3 & o4‑mini di Bidang Penalaran dan Multimodal
-
o3: dirancang sebagai model penalaran OpenAI paling kuat saat ini. Ia cemerlang mengerjakan coding, matematika, sains, dan visual reasoning.
Advertisement -
o4‑mini: memadukan kecerdasan tinggi dan efisiensi biaya. Dengan batas pemakaian lebih longgar, model ini cocok untuk volume permintaan tinggi tanpa mengorbankan kualitas penalaran.
Kedua model juga menerima unggahan gambar dalam rantai pikirnya; artinya, sistem bukan hanya “melihat” gambar, tapi menganalisis konteks visual sebelum merespons.
Pernyataan Sam Altman: Murah, Hebat, dan Open Source
CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan nilai tambah o4‑mini:
“o4‑mini adalah deal konyol murah untuk performa setinggi ini. Karena o3 dan o4‑mini piawai coding, kami merilis Codex CLI, agen coding open‑source yang langsung bisa berjalan di komputer Anda.”
Langkah ini menandakan strategi OpenAI untuk mendekatkan AI ke workflow developer di level command‑line, sembari mendorong komunitas open‑source mempercepat inovasi.
Codex CLI: Agen Coding Terbuka, Siap Pakai
Codex CLI hadir sebagai teman baru bagi programmer. Dengan memanfaatkan kekuatan penalaran o3 dan o4‑mini, CLI ini:
-
Menulis & memperbaiki kode secara otomatis.
-
Menggabungkan library dan framework sesuai konteks proyek.
-
Belajar cepat karena repository open‑source memungkinkannya diperbarui komunitas.
Fitur tersebut mempercepat proses pembangunan perangkat lunak, sekaligus menurunkan ambang belajar bagi coder pemula.
Penamaan Model OpenAI: Lucu tapi Membingungkan
OpenAI mengakui ketidakjelasan skema penamaan modelnya. Altman bahkan bercanda di X, meminta publik “memberi waktu beberapa bulan untuk mengejek kami.” Meski publik menunggu reformasi penamaan, o3 dan o4‑mini justru tampil dengan nomenklatur baru yang masih “unik.”
Harga dan Ketersediaan: Plus, Pro, Enterprise & Edu
-
Pengguna ChatGPT Plus dan Pro langsung mendapat akses o3, o4‑mini, dan o4‑mini‑high, menggantikan o1, o3‑mini, dan o3‑mini‑high.
-
ChatGPT Enterprise dan Edu menerima pembaruan dalam waktu seminggu.
Advertisement -
Pengembang kini dapat memanfaatkan model baru melalui Chat Completions API dan Responses API.
-
o3‑Pro, versi lebih tangguh dari o3, dijanjikan hadir untuk pengguna Pro dalam beberapa minggu.
Dengan struktur harga fleksibel, o4‑mini dianggap paket value‑for‑money terbaik bagi pengguna yang membutuhkan AI penalaran andal dengan biaya operasional rendah.
Dampak Besar bagi Ekosistem AI
Peluncuran serentak GPT‑4.5 API, o3, o4‑mini, dan Codex CLI menunjukkan ambisi OpenAI mendominasi pasar model penalaran multimodal. Kombinasi kinerja tinggi, harga kompetitif, serta integrasi penuh dengan ekosistem ChatGPT menjanjikan lingkungan pengembangan AI yang lebih inklusif.
Inti Berita: o3 memperkenalkan penalaran superkuat, o4‑mini menghadirkan solusi terjangkau, dan Codex CLI mempermudah coding otomatis—semuanya tersedia hari ini bagi pengguna premium dan segera bagi enterprise.
- OpenAI Rilis o3-mini: Model AI Ringan dengan Kemampuan Penalaran Manusia
- Inovasi Terbaru: DALL-E 3, Sang Pencipta Gambar Canggih, Kini Tersedia dalam ChatGPT Plus
- Sam Altman Ungkap Capaian Spektakuler: ChatGPT OpenAI Mampu Menghasilkan 100 Miliar Kata Setiap Hari!
- Elon Musk Ajukan Tawaran $97,4 Miliar untuk Akuisisi OpenAI: Langkah Terbaru dalam Perseteruan dengan Sam Altman