Operasional Ibadah Haji: Jamaah Haji Gelombang Kedua Tiba di Arab Saudi, Jamaah yang Wafat Diberikan Asuransi Jiwa dan Perlindungan Tambahan
Waktu.news | Operasional penyelenggaraan ibadah haji telah memasuki hari ke-18. Jamaah haji gelombang kedua dari Indonesia tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah secara bertahap. Mereka akan segera diberangkatkan ke Mekah Al Mukarramah untuk menjalani umrah haji dan umrah wajib.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 9 Juni 2023, jumlah total kedatangan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi mencapai 110.781 jamaah, yang terdiri dari 288 kelompok terbang.
Sebanyak 6.779 jamaah dan petugas didorong dari Madinah ke Mekah dengan jumlah lapangan sebanyak 11 kloter.
Pada hari ini, sebanyak 6.194 jamaah dan petugas masuk asrama haji dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Rincian jumlahnya adalah sebagai berikut:
- Embarkasi Medan: 360 orang atau satu kloter.
- Embarkasi Batam PTH: 374 orang atau satu kloter.
- Embarkasi Padang: 393 orang atau satu kloter.
- Embarkasi Jakarta, Pondok Gede (JKG): 393 orang atau satu kloter.
- Embarkasi Jakarta, Bekasi (JKS): 1.628 orang atau 4 kloter.
- Embarkasi Solo (SOC): 1.080 orang atau 3 kloter.
- Embarkasi Surabaya: 850 orang atau 2 kloter.
- Embarkasi Banjarmasin (DJ): 330 orang atau satu kloter.
- Embarkasi Lombok (LP): 393 orang atau satu kloter.
- Embarkasi Makassar (UG): 393 orang atau satu kloter.
Sayangnya, terdapat satu jamaah haji yang meninggal dunia di Madinah, yaitu Sri Sumat Miati Barnawi dari kloter SOC09. Sehingga, jumlah jamaah haji yang wafat di Madinah hingga saat ini mencapai 24 orang.
Di Mekah, terdapat 6 jamaah haji yang meninggal dunia. Mereka adalah:
- Sarbini Sastro Tardji dari kloter SUB14.
- Soekarno Doremi Mohib dari kloter SOC17.
- Sri Rahayu binti Imam Mawardi dari kloter SUB37.
- Sumi Musilah Asnawi Maula Mualla dari kloter no.08.
- Razali Ibrahim bin Ibrahim Pekan dari kloter PTC08.
- Yudin Barang Kacang dari kloter JKG09.
Dengan demikian, jumlah jamaah haji yang wafat di Mekah hingga saat ini menjadi 12 orang. Secara keseluruhan, jumlah jamaah haji yang wafat mencapai 37 orang. Jamaah haji reguler Indonesia mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi ini diberikan sejak masuk asrama haji saat pemberangkatan dan masih berlaku saat pemulangan.
Jika jamaah wafat setelah masuk asrama haji, keluarga jamaah akan mendapatkan asuransi sesuai dengan biaya perjalanan ibadah haji yang telah disetorkan. Untuk kecelakaan, ada perhitungan klaim yang tergantung pada tingkat keparahan yang diderita.
Selain itu, jamaah haji yang wafat di pesawat juga mendapatkan tambahan perlindungan berupa extra cover sebesar 125 juta rupiah. Ini merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap jamaah.
Panitia mengingatkan kepada jamaah untuk tidak menjemur pakaian di kamar hotel. Menjemur pakaian dengan mengkaitkan tali jemuran di fes filler yang ada di setiap kamar dapat memicu sensor aktif dan berakibat tidak diinginkan.
Selain itu, jamaah juga dilarang memasak dan menerima tamu di kamar hotel.
Suhu di Madinah saat ini berkisar antara 30 hingga 44 derajat Celsius, sementara di Mekah mencapai 33 hingga 45 derajat Celsius.
Saiful Mujab, Direktur pelayanan haji dalam negeri Kemenag RI, menghimbau kepada jamaah, terutama jamaah lanjut usia, untuk menjaga kesehatan dengan baik dan meminimalisir aktivitas yang menguras tenaga, seperti melakukan umrah sunnah berkali-kali.
Kami juga mengajak jamaah yang masih muda dan sehat untuk bekerja sama dan membantu jamaah lansia yang menggunakan kursi roda.
Terutama saat melaksanakan ibadah umrah wajib, jangan ragu untuk meminta bantuan petugas yang berada di sekitar sektor khusus Masjidil Haram, sehingga proses ibadah umrah dapat berjalan dengan lancar. Mari kita sampaikan informasi ini dengan kalimat yang positif dan baik. (rhp)