Ajang paling bergengsi dalam dunia tenis meja, ITTF Men’s dan Women’s World Cup 2025, akan segera digelar di Galaxy Arena, Macao, Tiongkok, pada 14-21 April 2025. Dengan hanya wildcard dari asosiasi tuan rumah yang belum diumumkan, para pemain terbaik dunia siap memberikan aksi spektakuler dalam turnamen yang menjanjikan pertarungan ketat.
Tunggal Putri: Sun Yingsha Hadapi Tantangan Berat
Pemain peringkat satu dunia, Sun Yingsha, kembali sebagai juara bertahan dengan ambisi mempertahankan gelarnya setelah meraih kemenangan di edisi 2024. Namun, persaingan tahun ini dipastikan lebih sengit, dengan hadirnya bintang-bintang baru serta pemain berpengalaman yang siap menggoyang dominasinya.
Salah satu pesaing utama adalah Wang Manyu, yang sukses mengalahkan Sun di final Asian Cup 2025 dan memastikan tempatnya di Macao. Selain itu, Hana Goda, juara ITTF African Cup, juga siap menampilkan performa terbaiknya. Pemain lain yang patut diperhitungkan termasuk Hina Hayata dari Jepang, Bernadette Szocs dari Rumania, dan Adriana Díaz dari Puerto Rico. Mereka semua memiliki motivasi tinggi untuk merebut gelar juara.
Tunggal Putra: Wang Chuqin Incar Gelar Perdana di World Cup
Di kategori tunggal putra, Wang Chuqin berambisi meraih gelar World Cup pertamanya setelah tampil impresif di WTT Champions Chongqing. Namun, rintangannya tak mudah. Lin Shidong, peringkat satu dunia yang baru saja menjuarai Singapore Smash 2025, akan menjadi ancaman besar.
Selain mereka, beberapa bintang tenis meja lainnya juga siap bertarung memperebutkan mahkota juara, termasuk Felix Lebrun, Hugo Calderano, dan Tomokazu Harimoto. Dari Afrika, Omar Assar datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan African Cup, sementara Nicholas Lum, sang juara Oceania Cup, akan membawa bendera Australia ke ajang ini.
Format Kompetisi: Dua Tahap Menuju Juara
Seperti edisi sebelumnya, ITTF World Cup 2025 mengadopsi sistem dua tahap yang menjamin persaingan ketat hingga babak akhir:
Tahap 1: Babak Grup Round-Robin
- Pemain akan dibagi menjadi 16 grup yang masing-masing berisi tiga pemain.
- Setiap pemain akan saling berhadapan dalam format round-robin.
- Seeding ditentukan berdasarkan peringkat dunia per 8 April 2025, memastikan pertandingan yang kompetitif.
Tahap 2: Babak Knockout Penentu Juara
- Hanya juara dari setiap grup yang akan melaju ke babak knockout.
- Setiap pertandingan di babak ini akan berlangsung dalam format best-of-seven games, menghadirkan intensitas tinggi hingga final.
- Penentuan peringkat akhir berdasarkan jumlah kemenangan, rasio set, dan selisih poin, menjamin hanya yang terbaik yang keluar sebagai pemenang.
Melanjutkan Tradisi Prestisius
Turnamen ini tetap mempertahankan warisan Evans Cup untuk kategori putra dan Hammarlund Cup untuk kategori putri. Kedua trofi ini menjadi simbol supremasi bagi atlet terbaik di dunia tenis meja, mencerminkan dedikasi, ketekunan, dan semangat juang global dalam olahraga ini.
Dengan para pemain elit dunia siap bertanding, ITTF World Cup 2025 akan menjadi panggung pertarungan kelas dunia yang dinanti-nanti oleh pecinta tenis meja di seluruh dunia. Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Saksikan keseruannya di Macao, 14-21 April 2025!
- Legenda Tenis Meja Ma Long Menutup Karir dengan Kemenangan Gemilang Pada Kejuaraan ITTF 2024 di Busan
- Kisah Dua Finalis di WTT Champions Macao: Mengejar Sejarah dan Gelar Perdana
- WANG Chuqin Tetap Pertahankan Juara WTT Champions Macao 2023 Setelah Kalahkan Ma Long Tanpa Balas
- Final Tunggal Putri Champions Macao 2023 Diraih Oleh WANG Manyu
