Pemdes Nuangan Pasang 90 Titik Lampu Penerang Jalan
Tutuyan, WAKTU.news – Pemerintah Desa (Pemdes) Nuangan Kecamatan Nuangan, Bolaang Mongondow Timur, memasang lampu penerang jalan umum.
Sedikitnya, ada sekitar 90 titik tiang dan lampu telah terpasang di sepanjang jalan poros Desa Nuangan.
Hal itu dilakukan Pemdes Nuangan, guna menciptakan rasa aman dan nyaman. Aman bagi warga desa dan nyaman untuk para pengendara kendaraan, baik beroda dua maupun roda empat.
Kepala Desa Nuangan, Hamdan Arbie mengatakan, pengadaan lampu penerang jalan ini, dianggarkan melalui dana desa (DD) tahun 2021, tahap satu dan dua.
Proses pelaksanaannya sepenuhnya diserahkan kepada pihak ketiga, mulai dari pengadaan hingga pemasangan.
“Tahap satu sebanyak tujuh puluh lima unit dan pada tahap dua, lima Belas unit. Totalnya, sembilan puluh unit,” kata Hamdan Arbie, Senin (1/11/2021).
Menurut Hamdan, penerangan jalan merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, selain meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mencegah kejahatan seperti pencurian, perekonomian desa juga akan meningkat.
Ini dikarenakan desa tersebut merupakan pusat ekonomi di Kecamatan Nuangan. Dengan demikian, berkat jalan yang terang, para pemilik toko dan penjual rempah-rempah di malam hari dapat terbantukan.
“Sebelumnya memang gelap gulita, makanya kami mengadakan pemasangan lampu jalan ini. Sekarang terlihat terang, bersinar” ungkap Hamdan.
Ia juga menjelaskan, pihaknya sengaja tidak mengadakan lampu jalan LED jenis solar cell tenaga surya, karena harganya terlalu mahal dan jarak antara satu lampu dengan lampu lainnya juga sangat berjauhan.
Berbeda dengan pesanan khusus Pemdes Nuangan melalui pihak ketiga ini, harganya cukup terjangkau. Sehingga tidak terlalu menguras dana desa yang banyak.
“Kelebihannya lagi, jumlahnya akan lebih banyak dibanding solar cell. Kemudian lampu ini dipasang tepat di depan rumah masing-masing warga, sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab untuk merawatnya,” terang Hamdan.
Meskipun baru 90 unit, lanjut Hamdan, tidak menutup kemungkinan pada 2022 mendatang lampu penerang jalan tersebut, akan terpasang di seluruh depan rumah warga Desa Nuangan.
Terlebih, ada salah satu jalan yang menjadi tempat bertemunya para penjual dan pembeli di malam hari, juga butuh penerangan. Tempat itu adalah pasar tradisional yang dikelola oleh BUMDes.
Apalagi kata Hamdan, dalam situasi pandemi COVID-19 sekarang ini, keberadaan pasar malam bisa menjadi pilihan sederhana dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat.
“Lokasinya berada di lorong. Tapi, mudah-mudahan rencana penambahan lampu jalan ini, akan disetujui oleh Badan Permusyawaratan Desa,” urainya.
Hamdan juga berharap warga desa bisa menjaga puluhan unit lampu yang sudah terpasang, agar tidak lekas rusak. Karena, mewujudkan pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peran serta masyarakat.
Kepala Dusun pun ia perintahkan untuk selalu memberikan imbauan, mengingatkan warganya, terutama pada anak-anak kecil.
“Ketika mereka bermain, kalau bukan tiangnya yang digoyang, lampunya dilempari batu. Oleh sebab itu, saya berharap lampu jalan yang ada ini, dapat kita jaga bersama,” pungkas Hamdan Arbie. (bs/aah)