✨ Marhaban ya Ramadan 1446 H

bLOG Waktu
Mancanegara

Pemerintah Inggris Meluncurkan Rencana Transformasi AI untuk Layanan Publik yang Lebih Cepat dan Efisien

"Humphrey": Aplikasi AI Baru yang Dirancang untuk Mempercepat Kerja Pegawai Negeri

Advertisement

Pemerintah Inggris baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam sektor publik. Tujuan utamanya adalah mempercepat layanan publik, memudahkan kolaborasi antar departemen, serta mengurangi birokrasi yang sudah ada. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya yang ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat.

Investasi Besar dalam AI untuk Meningkatkan Layanan Publik

Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Departemen Ilmu Pengetahuan, Inovasi, dan Teknologi (DSIT), pemerintah mengungkapkan beberapa proyek inovatif yang berfokus pada pemanfaatan teknologi AI untuk meningkatkan kinerja sektor publik. Salah satu proyek utama adalah pengembangan aplikasi AI bernama “Humphrey,” yang akan membantu mempercepat pekerjaan pegawai negeri.

Advertisement

“Humphrey” – Aplikasi AI yang Mempermudah Pekerjaan Pegawai Negeri

Humphrey, yang dinamakan berdasarkan karakter asisten cerdas dalam serial TV “Yes, Minister” dan “Yes, Prime Minister,” bertujuan untuk mengurangi beban kerja harian pegawai negeri. Aplikasi ini dirancang untuk menangani data dalam jumlah besar yang perlu dibaca dan diproses oleh pegawai pemerintah. Beberapa aplikasi yang akan digunakan di antaranya adalah:

  • Consult: Menghimpun dan merangkum ribuan tanggapan dalam waktu singkat.
  • Parlex: Memungkinkan pegawai untuk mengakses percakapan penting di Parlemen.
  • Minute: Layanan transkripsi yang aman untuk mencatat rapat.
  • Redbox: Membantu menyiapkan briefing dan dokumen kebijakan.
  • Lex: Aplikasi yang mendukung pencarian data hukum yang relevan.

Proyek ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memanfaatkan waktu lebih efisien dan mengurangi beban kerja manual yang selama ini membatasi produktivitas pegawai negeri.

Advertisement

Mengurangi Birokrasi: AI untuk Mempercepat Layanan Publik

Pemerintah Inggris juga berfokus pada penggunaan AI untuk mempercepat layanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Di Inggris, birokrasi yang rumit sering kali memperlambat proses administratif. Contohnya termasuk kebutuhan untuk mendaftarkan kematian secara langsung atau proses rumit dalam mendapatkan lisensi mengemudi truk.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, pemerintah berharap dapat merampingkan prosedur-prosedur tersebut dan menghemat biaya hingga £45 miliar setiap tahunnya. Hal ini akan sangat mengurangi waktu tunggu yang sering menjadi keluhan masyarakat.

Kolaborasi Antar Departemen: AI untuk Pengolahan Data dan Efisiensi

Selain itu, pemerintah juga berencana mempercepat alur kerja antar departemen melalui kolaborasi yang lebih baik. Dalam proyek ini, AI akan digunakan untuk mempercepat proses berbagi data antar lembaga, seperti antara HMRC (pajak dan bea cukai) dengan departemen lainnya, termasuk dewan lokal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penyelidikan penipuan serta mempercepat pengambilan keputusan.

Namun, penggunaan AI ini tidak lepas dari tantangan, terutama terkait dengan perlindungan data pribadi. Pertanyaan penting yang muncul adalah bagaimana menjaga privasi individu ketika data dibagikan antar instansi atau dengan pihak ketiga.

Advertisement

Tantangan dalam Integrasi AI: Kepercayaan pada Teknologi dan Kolaborasi

Meskipun proyek-proyek ini menjanjikan efisiensi yang lebih baik, masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah sejauh mana pemerintah dapat mempercayai hasil yang diberikan oleh AI, terutama dalam hal pengambilan keputusan yang berdampak pada banyak orang. Sebuah tantangan lain adalah bagaimana memastikan bahwa kolaborasi antar departemen berjalan lancar, karena faktor kolaborasi, otoritas, dan dana akan sangat menentukan keberhasilan proyek ini.

Pemerintah Inggris menyadari pentingnya untuk terus mengembangkan dan menguji teknologi ini secara menyeluruh, serta memastikan bahwa setiap aplikasi yang diluncurkan benar-benar efektif dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button