Pemerintah Perketat Penyaluran LPG Bersubsidi Tahun 2023
Waktu.news | Pemerintah berencana memperketat distribusi elpiji subsidi tahun ini. Hal ini di sampaikan wamen BUMN pada rapat kerja dengan komisi 4 DPR Republik Indonesia. Distribusi elpiji akan menggunakan basis data yang di gunakan oleh pln dalam subsidi listrik.
Pada tahun 2023, Pemerintah berencana memperketat penyaluran elpiji bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Hal tersebut di sampaikan wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury pada rapat kerja komisi 4 DPR RI dengan Menteri BUMN, Senin, 13 Februari 2023.
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan uji coba untuk bisa melakukan penyaluran elpiji agar bisa lebih tepat sasaran di 5 Kabupaten dengan menggunakan data kemiskinan yang ada.
Hasil uji coba tersebut Menunjukkan di 5 Kabupaten tersebut berlangsung dengan baik. Namun yang masih menjadi kendala adalah ketepatan data yang ada. Oleh karena itu, pada tahun 2023 ini pemerintah akan memperketat data penerima elpiji bersubsidi dengan tidak hanya berpatokan pada data terpadu kesejahteraan sosial saja, namun juga dengan mengacu pada data subsidi listrik yang selama ini juga di gunakan oleh PLN untuk bisa melakukan penyempurnaan dari data calon penerima elpiji bersubsidi.
Sementara itu, dalam rapat kerja komisi 4 DPRRI dengan Menteri BUMN tersebut, di ketahui bahwa BUMN juga menargetkan proses penawaran perdana umum saham alias initial public offering IPOPT, Pertamina geothermal energy TBK akan rampung akhir Februari 2023. (rhp)
Berita Lainnya:
- Sense Of Magnitude Sri Mulyani Terkait Kondisi APBN Terkait Dengan Subsidi BBM
- Wamen BUMN Tinjau Perkembangan Bus Listrik Merah Putih Buatan PT Inka