Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tombolikat Selatan di Kecamatan Tutuyan, Minggu (30/11/2025). Fasilitas ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam peningkatan gizi masyarakat, terutama bagi anak dan kelompok rentan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Boltim, Harris Pratama Sumanta, yang mewakili Bupati Oskar Manoppo, mengatakan bahwa SPPG harus mampu memberikan pelayanan gizi yang lebih terarah dan berdampak nyata.
“Dengan beroperasinya SPPG ini, saya berharap pelayanan gizi dapat berjalan lebih terstruktur, berkualitas, dan tepat sasaran. Distribusi makanan bergizi harus terlaksana tepat waktu dan sesuai kebutuhan,” ujar Harris.
Harris menegaskan SPPG bukan hanya tempat layanan gizi, tetapi juga pusat edukasi bagi masyarakat serta sarana pemberdayaan kader pengelola. Oleh karena itu, ia pun meminta pemerintah desa dan masyarakat ikut mendorong ketersediaan pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Saya juga mendorong kerja sama SPPG dengan pengusaha lokal, petani, nelayan, UMKM, dan penyedia pangan desa, agar manfaat sosial dan ekonomi dari program ini dapat di rasakan secara merata,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Harris juga mengingatkan seluruh pengelola SPPG untuk mematuhi standar keamanan pangan dan menjaga kualitas layanan.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, penuhi standar keamanan pangan, dan jaga kualitas pelayanan. Jangan sampai mutu makanan menurun atau keluar dari prosedur yang telah Badan Gizi Nasional tetapkan,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua SPPG Tombolikat Selatan Firna Treysa Rantung, Ketua DPC Gerindra Boltim Nariman Bazmul. Selain itu, hadir pula Danramil 1303-05 Kotabunan Peltu Junil Tehalu, pejabat kecamatan dan pemerintah desa setempat. (ril/aah)
- 2021, 50 Miliar Sokong Infrastruktur Boltim, Berikut Penjelasan Kadis PUPR Haris Pratama Sumanta
- Pecinta Kopi Wajib Coba! Ada Surga Ngopi Tersembunyi di Tombolikat Selatan Boltim
- Material Proyek Irigasi P3-TGAI di Desa Tombolikat Selatan Diduga Menggunakan Pasir Pantai