Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

bLOG Waktu
BoltaraDaerah

Perpani Boltara Porprov XII Sulut 2025: Tujuh Atlet Muda Masuk TC di Boroko

PB Perpani Boltara memanggil 7 talenta junior untuk pemusatan latihan sebagai persiapan menuju Porprov XII Sulut 2025, target medali jadi fokus utama.

Advertisement

Cabang panahan kian serius menatap Perpani Boltara Porprov XII Sulut 2025. Pengurus Kabupaten (PB) Perpani Bolaang Mongondow Utara resmi memanggil tujuh atlet muda untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Lapangan Olahraga Kembar Boroko. Langkah ini jadi fondasi penting menuju panggung Porprov Sulut pada November 2025.

Rangkaian TC & Latar Seleksi

Para atlet yang terpilih merupakan hasil Seleksi Junior 2025 oleh Bogani Archer, banyak di antaranya pernah meraih medali pada ajang Porprov Kotamobagu beberapa tahun lalu. TC dirancang untuk mengasah teknik, konsistensi mental, serta akurasi tembakan jelang pertandingan resmi.

Advertisement

Detail Singkat

  • Lokasi TC: Lapangan Olahraga Kembar Boroko
  • Peserta: 7 atlet junior (hasil seleksi 2025, berprestasi)
  • Agenda: penguatan teknik, simulasi pertandingan, evaluasi berkala
  • Sasaran: performa stabil dan tembus podium

Tim Pelatih & Target Medali

TC dipimpin oleh Teguh Krisjati (Bogani Archer) dan Alex Alvrado (Bandung Archer). Keduanya menekankan disiplin latihan dan pengendalian fokus di bawah tekanan. Ketua KONI Boltara, Dr. Siarajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev, yang juga Bupati Boltara, menyerukan persiapan matang di tiap cabor, dengan target meraih medali pada Perpani Boltara Porprov XII Sulut 2025.

Langkah Akhir Menuju November

TC ini menjadi tahap final Pengcab Perpani Boltara sebelum kontingen panahan diberangkatkan ke Porprov XII Sulut 2025 pada November 2025. Dengan program latihan terstruktur, dukungan pelatih berpengalaman, dan jam terbang kompetitif, skuad muda Boltara siap bersaing dan mengincar hasil terbaik.

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button