Pj. Bupati Sirajudin Lasena Membawa Semangat ke KKP: Sodorkan Program Rantai Dingin dan Potensi Perbatasan
Jakarta, Selasa (03/10/2023) Waktu.news | Dalam sebuah upaya menunjukkan komitmen membangun daerah untuk meningkatkan potensi sektor perikanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dibawa Komando PJ Bupati Sirajudin Lasena melakukan kunjungan kerja ke Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan (PDSPKP) serta Ditjen Perikanan Tangkap di Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP).
Kunjungan ini dimulai pada pukul 13:00 WIB saat rombongan dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara diterima oleh Berny A. Subki, Direktur Logistik, Ditjen PDSPKP, beserta tim dari Bidang Program Perencanaan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas bagaimana KKP dapat berinteraksi dengan Peraturan Presiden No 118 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara Dan Kawasan Perbatasan Tahun 2020 – 2024. Dalam perpres tersebut, terdapat sejumlah program penting terkait pengembangan potensi kawasan perbatasan dalam sektor perikanan, seperti pengadaan cold storage, alat pengering ikan, dan pembangunan tambatan perahu.
Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, melalui Dinas Perikanan, juga menyampaikan proposal bantuan sistem rantai dingin berupa freezer, cool box, dan basket ikan. Proposal ini diserahkan secara langsung oleh Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena, SE, M.Ec. Berkaitan dengan usulan ini, Ditjen PDSPKP menegaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk keanggotaan dalam kelompok pengolah dan pemasar yang terdaftar pada KUSUKA serta memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selanjutnya, kunjungan kerja Pemerintah Daerah dilanjutkan ke Ditjen Perikanan Tangkap pada pukul 15:30 WIB. Mereka diterima oleh Lingga Prawitaningrum, Kepala Pokja Tata Kelola Alat Penangkapan Ikan, Marsidy Pasaribu, Kepala Sub Pokja Alat Penangkapan Ikan, dan Romy Marthoni Faiz dari Bagian Program Perencana Ditjen Perikanan Tangkap.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai aspek penting, termasuk persyaratan bahwa penerima bantuan harus berbadan hukum (koperasi), kelompoknya harus terdaftar pada KUSUKA, dan prioritas diberikan kepada nelayan kecil dengan armada penangkapan di bawah 5 GT (gross ton) yang memiliki tanda daftar dari Dinas Perikanan.
Pj. Bupati Bolaang Mongondow Utara berharap bahwa kunjungan ini akan memprioritaskan kabupaten bolmut untuk mendapatkan anggaran melalui proposal yang telah disampaikan. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan lebih besar kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Turut hadir dalam kunjungan ini adalah pimpinan DPRD, Wakil Ketua I Salim Bin Abdullah dan Wakil Ketua II Syaiful Ambarak, serta anggota DPRD Aktrida Datunsolang, Mardan Umar, Donny Pangau, dan Juldin Bolota. Turut mendampingi Pj. Bupati adalah sejumlah pejabat penting seperti Sekretaris Dewan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kaban Pengelolah Keuangan Daerah, Kaban Bapelitbang, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kakan Kesbang, Kabag Protokol, dan staf teknis dari OPD. Kunjungan berakhir dengan penukaran cinderamata dan sesi foto bersama dengan pejabat Kemenkeu serta beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Bolaang Bongondow Utara. (adve)