Presiden Minta Perluas Jejaring Kredit Usaha Rakyat Klaster Tahun 2023 Guna Meningkatkan Daya Saing UMKM
Waktu.news | Presiden Joko Widodo meminta agar program kredit usaha rakyat klaster semakin diperbanyak dan juga diperluas. Presiden menilai program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya untuk memperluas jejaring kredit usaha rakyat klaster tahun 2023 guna meningkatkan daya saing UMKM.
Hal tersebut disampaikan presiden pada acara penyerahan kredit usaha rakyat klaster dan penyaluran dana melalui lembaga pengelola dana bergulir koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di Istana negara, Jakarta.
Presiden menyebutkan program kur klaster ini sangat tepat dan sudah memperlihatkan perkembangan.
Oleh karena itu, presiden berharap kur klaster dapat diperluas lagi seperti pada sektor peternakan dan perikanan agar mampu meningkatkan produktivitas pangan.
Hingga saat ini total kur klaster yang sudah tersalurkan mencapai 1300 triliun rupiah.
Menteri koperasi dan usaha menengah Teten Masduki menyebutkan, dalam 7 tahun terakhir, kur terus mengalami pertumbuhan dan mampu menopang pembiayaan UMKM hingga hari ini.
Kur klaster baru terealisasi sebesar 4,8 triliun rupiah kepada 1,39 juta debitur.
Tatang menambahkan, tahun 2023 kur klaster akan ditingkatkan menjadi 460 triliun rupiah dari yang sebelumnya 373 triliun rupiah.
Saya kira model model Kur klaster ini kalau diperbanyak bisa nanti masuk ke peternak, baik yang daging maupun yang telor bisa masuk ke nelayan yang berkaitan mungkin dengan tambak.
Kelompok kelompok seperti ini kluster kluster seperti ini yang harus Diperbanyak.
Saya meminta kepada bank bahwa apa angka yang saya sampaikan beberapa tahun lalu 30% untuk yang UKM agar betul-betul bisa terus Ditingkatkan,” tegasnya. (rhp)
Penyebab Pasien covid-19 Terus Meningkat secara Signifikan
