PSG Juara Liga Champions dengan Skor 5-0, Pecahkan Rekor Final Paling Timpang
Paris Saint-Germain Hajar Inter Milan, Bintang Muda Désiré Doué Bawa Pulang Trofi Eropa Pertama
PSG juara Liga Champions untuk kali pertama setelah melibas Inter Milan 5-0 di Allianz Arena. Hasil fantastis ini sekaligus memecahkan rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah final kompetisi. Tim muda Luis Enrique tampil trengginas sejak menit awal, sementara Inter tak berdaya menahan gempuran Paris Saint-Germain.
Jalannya Pertandingan: PSG Ngebut, Inter Kelimpungan
- Menit 12 – Achraf Hakimi menyontek umpan Desire Doue: PSG juara Liga Champions mulai terasa di depan mata.
- Menit 20 – Tembakan Doue berdampak defleksi, skor melebar 2-0.
- Menit 63 – Doue cetak gol kedua, harapan Inter menguap.
- Menit 73 – Khvicha Kvaratskhelia sprint dan menambah skor jadi 4-0.
- Menit 86 – Pemain pengganti Senny Mayulu menutup pesta 5-0.
Di semua momen itu, PSG juara Liga Champions kian bergema di tribun. Inter cuma sekali mengancam lewat sundulan Marcus Thuram yang melebar.
Faktor Kemenangan PSG
Taktik Luis Enrique
- Pressing tinggi: PSG menekan sejak kick-off, memaksa Inter kehilangan bola lebih cepat.
- Transisi kilat: Setiap reclaim bola langsung diubah jadi serangan balik mematikan.
Bintang Muda Bersinar
- Desire Doue (19 tahun) – Dua gol plus satu assist, bukti PSG juara Liga Champions berkat darah segar.
- Senny Mayulu (19 tahun) – Masuk telat, tetap sempat menambah gol.
- Khvicha Kvaratskhelia (23 tahun) – Kecepatan dan dribelnya bikin bek Inter pontang-panting.
Pertahanan Solid Tanpa Mbappé
Meski era Kylian Mbappe sudah lewat, barisan belakang Willian Pacho dkk. menjaga clean sheet; Yann Sommer dibuat sibuk, Gianluigi Donnarumma nyaris menganggur.
Makna Trofi Bagi Paris Saint-Germain
- Investasi Tuntas: Satu dekade belanja besar pemilik Qatar akhirnya berbuah PSG juara Liga Champions.
- Catatan Sejarah Prancis: Les Parisiens menjadi klub Prancis kedua yang menjuarai ajang ini, setelah Marseille 1993.
- Titel Ganda: Musim ini PSG sapu bersih liga, piala domestik, dan mahkota Eropa.
Reaksi & Kutipan Penting
“Ini mimpi kami sejak lama. PSG juara Liga Champions bukan sulap, tapi kerja keras!” — Vitinha, gelandang PSG.
“Kami kecewa, PSG benar-benar layak menang.” — Simone Inzaghi, pelatih Inter.
Advertisement
Statistik Kunci Final
- Penguasaan bola: PSG 58 % | Inter 42 %
- Tembakan tepat sasaran: PSG 10 | Inter 1
- Gol terbanyak di final sejak 1962 (Benfica)
- Kemenangan terbesar di 70 tahun sejarah final Liga Champions
Kesimpulan
Dengan permainan eksplosif, komposisi pemain muda lapar, dan strategi jitu Luis Enrique, PSG juara Liga Champions bukan sekadar slogan—ini kenyataan. Inter hanya jadi penonton di laga sepihak yang mengukir rekor. Musim mendatang, mampukah ada klub lain mematahkan dominasi baru Paris Saint-Germain?
- 10 Bintang Terang di Liga Champions: Siapa yang Masuk Daftar Teratas Sepanjang Masa?
- Luis Enrique Incar Mohamed Salah untuk Perkuat PSG Musim Depan
- Kepergian Mbappe Dari PSG Semakin Dekat: Presiden Nasser Al-Khelaifi Tetapkan Batas Waktu dalam Drama Transfer
- Kylian Mbappe Kemungkinan Besar Bergabung dengan Real Madrid Jika Meninggalkan PSG Musim Panas Ini