Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Lipsus

Roadmap Bolmut 2026: Dari Visi ke Aksi, Kritik Jadi Nutrisi, Kolaborasi Jadi Energi untuk Mewujudkan Pembangunan!

Forum Konsultasi Publik RPJMD dan RKPD 2026: Semangat Baru untuk Percepatan Pembangunan Bolaang Mongondow Utara

Advertisement

Aula Bapelitbangda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) hari ini (8 April 2025) dipenuhi semangat kolaborasi. Dalam rangka Forum Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD 2025–2029 dan Forum Perangkat Daerah Penyusunan RKPD Tahun 2026, Bupati Dr. Sirajudin Lasena bersama Wakil Bupati Mohammad Aditya Pontoh memimpin langsung diskusi strategis untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.

“Bukan hal yang mustahil jika kita bersatu dan bersinergi. Kita harus berpikir strategis, setiap tahun selama lima tahun ke depan, untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bolmut,” tegas Bupati Sirajudin, dengan optimisme tinggi.

Advertisement

Peringkat IPM Bolmut kini telah naik dari posisi ke-13 menjadi posisi ke-11 di Sulawesi Utara. Ini bukti nyata bahwa langkah-langkah strategis pemerintah daerah mulai menunjukkan hasil positif.

Fokus Program: Selaras dengan Provinsi dan Pusat, Menuju Lompatan Pembangunan

Bupati Sirajudin menekankan pentingnya sinergi antara program daerah dengan kebijakan provinsi dan nasional. Pemerintah Kabupaten Bolmut tidak hanya sekadar menjalankan program rutin, tetapi juga mengerucutkan prioritas agar lebih fokus dan terarah.

Advertisement

“Pembangunan daerah tidak bisa hanya bergantung pada APBD. Kita harus kreatif, inovatif, dan memperluas jejaring untuk membangun Bolmut,” kutipnya, merujuk pada arahan Gubernur Sulut, Julius Stevanus.

Meski menghadapi tantangan fiskal dengan pemangkasan anggaran Rp 35 miliar, pembangunan strategis terus berjalan. Tender pembangunan tahap kedua Pantai Batu Pinagut sudah dimenangkan senilai Rp 29 miliar. Bahkan, anggaran rumah sakit daerah naik dari Rp 100 miliar menjadi Rp 185 miliar, dan irigasi Sangkub kiri-kanan mendapat alokasi Rp 50 miliar.

Roadmap Bolmut 2026
Dok Waktu news

Kolaborasi Lintas Sektor: Kunci Sukses Bolmut Maju

Bupati Sirajudin menyatakan bahwa membangun Bolmut harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor, mulai dari APBD provinsi hingga kementerian.

“Dalam 40 hari kepemimpinan kami, saya sudah 8 kali bertemu gubernur. Beliau menantang kita untuk membawa inovasi langsung ke pusat, bahkan ke Presiden,” ujar Bupati.

Advertisement

Kritik dari masyarakat pun diterima terbuka. “Silakan masyarakat memberikan kritik. Itu nutrisi untuk membangun daerah, asal jangan menyerang pribadi,” tambahnya.

Pantai Batu Pinagut: Kawasan Strategis Nasional yang Harus Dimaksimalkan

Pantai Batu Pinagut kini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang tengah dipacu pengerjaannya. Bupati meminta seluruh dinas terkait untuk lebih berinovasi agar pengelolaan kawasan wisata ini semakin maksimal.

“Kolaborasi adalah kunci. Dinas UKM harus membina pelaku usaha, Dinas Kesehatan cek higienitas makanan, Perindagkop pantau harga, dan semua fasilitas harus dipikirkan dengan matang,” instruksinya.

Bupati juga menegaskan agar hal-hal kecil seperti parkir dan kebersihan tidak luput dari perhatian. “Jangan sampai ada kesan kita tidak serius membangun daerah ini,” tegasnya.

Program Rumah Layak Huni: Jawaban bagi 13.000 Rumah Tidak Layak di Bolmut

Bolmut masih memiliki sekitar 13 ribu rumah tidak layak huni. Bupati Sirajudin memprioritaskan percepatan program ini, dengan target 150 unit rumah dibangun tahun ini.

“Kami utamakan rumah yang benar-benar sangat tidak layak. Camat harus aktif berkoordinasi dengan OPD untuk pendataan yang akurat,” tandasnya.

Bupati juga optimistis program ini akan berjalan mulus tahun ini, dengan dukungan lintas sektor.

Advertisement

“Insya Allah, program ini berjalan baik. Pembangunan baru dan rehabilitasi berat akan kami genjot,” tegasnya lagi.

Roadmap Bolmut 2026
Dok Waktu news

17 Program Prioritas Bolmut 2026: Aksi Nyata untuk Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah Kabupaten Bolmut telah menetapkan 17 program prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Di antaranya:

  • Rumah Inklusif untuk kelompok rentan.
  • UMKM Mandiri dengan pendanaan dan pelatihan berkelanjutan.
  • Akses Kesehatan Berkualitas dan Sekolah Cerdas.
  • Infrastruktur Ramah Lingkungan dan Partisipasi Publik.
  • Penguatan Event Wisata dan Budaya untuk menarik wisatawan.
  • Pengembangan SDM Petani dan Nelayan untuk meningkatkan daya saing.
  • Subsidi dan bantuan untuk petani serta nelayan.
  • Jaring Pengaman Sosial untuk masyarakat terdampak krisis.
  • Pemberian Makanan Tambahan bagi masyarakat berisiko.
  • Kemudahan Perizinan dan Investasi untuk mendorong pertumbuhan.
  • Pemberdayaan Udang Vaname untuk Blue Economy.
  • Pemberdayaan Masyarakat dan Olahraga.
  • Beasiswa bagi siswa berprestasi dan masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Reformasi Birokrasi untuk pelayanan yang cepat dan transparan.
  • Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah.

Target Makro Pembangunan 2026: Maju Bersama Rakyat

Pemerintah Bolmut juga menetapkan target indikator makro yang ambisius untuk tahun 2026, meliputi:

  • IPM: 71,76
  • Angka Kemiskinan: 7,33%
  • Pengangguran Terbuka: 3,47%
  • Pertumbuhan Ekonomi: 5,68%
  • Pendapatan Perkapita: Rp 41,29 juta
  • Gini Ratio: 0,344

Dengan target ini, Bolmut berkomitmen menekan kemiskinan, menurunkan pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Empat Pilar Pembangunan 2026: Fokus, Terarah, Terukur

Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, Bolmut menetapkan empat prioritas utama:

  1. Memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan pemerataan ekonomi.
  2. Penguatan ekosistem kewirausahaan melalui pelatihan dan pendampingan.
  3. Peningkatan keamanan, kualitas permukiman, dan transportasi ramah lingkungan.
  4. Reformasi birokrasi untuk transparansi dan akuntabilitas.

Semua pilar ini menjadi panduan dalam merumuskan kebijakan strategis daerah.

Menuju Bolmut Hebat 2026: Gerbang Menuju Asia Pasifik

Sebagai bagian dari Provinsi Sulawesi Utara, Bolmut berperan strategis dalam mendukung tema besar RKPD Sulut 2026: “Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik.”

Sinergi antara kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat diyakini akan membuka peluang investasi dan memperkuat daya saing daerah di tingkat global. (Adve)

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button