Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Bolmut

Safari Government Care Part III: Bantuan Penuh Cinta untuk Keluarga Miskin dan Penderita Stunting

Advertisement

Waktu.news | Dalam wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), pemerintahan di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Sirajudin Lasena (SJL) sedang menjalankan misi keren untuk melawan Stunting dan kemiskinan ekstrim.

Aksi konkret terlihat ketika pemerintah menggelar acara Goverment Care di Kecamatan Bintauna pada Senin (13/11) yang dipimpin langsung oleh SJL. Momen ini menjadi saksi ketika bantuan berlimpah disalurkan kepada mereka yang terkena dampak, seperti penderita Stunting dan keluarga miskin ekstrim.

Advertisement

“Seketika, aroma beras 50 Kg, susu, minyak kelapa, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya memenuhi udara di Aula Kantor Camat Bintauna. Pesan dari SJL pun sangat jelas, ‘Nikmati manfaatnya dengan bijak, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai barang-barang berharga ini malah berakhir di etalase warung,'” ucap SJL dengan penuh semangat.

Situasi semakin menarik dengan kehadiran tokoh penting lainnya, seperti Kapolres Bolmut AKBP Juleigtin Siahaan dan Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra, yang turut serta dalam penyaluran bantuan tersebut.

Advertisement

Menurut informasi dari Camat Eddy Posangi, di Kecamatan Bintauna sendiri, terdapat 14 bayi/balita yang mengalami Stunting dan 16 kepala keluarga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrim.

“Sudah ada sentuhan dan penanganan dari pemerintah untuk mereka yang memerlukan, khususnya penderita Stunting dan keluarga miskin ekstrim,” tambahnya.

SJL mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, anggaran sebesar Rp 5,8 Miliar telah dialokasikan untuk membantu keluarga miskin ekstrim dan penderita Stunting. Sementara untuk tahun 2024, anggaran sebesar Rp 7,1 Miliar telah diperoleh dari bantuan pemerintah pusat.

“Satu hal yang mencengangkan adalah kenyataan bahwa di wilayah kita ini terdapat keluarga pejabat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita perlu meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian untuk menangani permasalahan ini,” tegasnya dengan serius.

Advertisement

SJL menekankan bahwa dukungan penuh dari masyarakat sangat diperlukan untuk melawan Stunting dan kemiskinan ekstrim di wilayah tersebut.

“Dengan memelihara kearifan lokal, kita bisa memberantas Stunting dan miskin ekstrim. Tingkatkan kepedulian di sekitar kita agar semua orang memiliki tempat tinggal dan sandang yang layak. Informasi mengenai keluarga yang membutuhkan intervensi dari APBD dan APDes juga harus terus diperbarui,” ungkapnya penuh semangat. (red)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button