Sejarah Kerajaan Kaidipang dan Susunan Nama Raja Serta Keturunannya

Sejarah Kerajaan Kaidipang berlatar belakang dari terbentuknya Negeri Keidupa yang di pimpin oleh seorang Kepala Suku bernama Pugu-Pugu.

Di awal abad ke 16 masuk lagi penjajah kedua yakni bangsa belanda. Masuknya orang-orang belanda ini menyebabkan bangsa portugis terusir dan mereka tinggal mendiami daerah timor-timor hingga ke Philipina. ±1630 seorang Gubernur Belanda Piether Van De Broeke dalam lawatan misi perjalanan dari Ternate menuju Goa Makassar kepalanya singgah berlabu di Keidupa dan bertemu dengan Maoeritz Datoe Binangkal sebagai Kepala Suku.

Dalam pertemuan ini mereka menggunakan bahasa isyarat, melihat kondisi Geografis Negeri Keidupa sangat strategis untuk kegiatan Perniagaan dan Berpotensi di Sektor pertanian di dukung kepemimpinan Maoeritz Datoe Binangkal yang penuh kewibawaan membuat Gubernur Belanda ini terinspirasi menawarkan kepada Maoeritz Datoe Binangkal untuk diminta kesediaanya berangkat bersama-sama ke Goa Makassar diperhadapkan pada Raja Goa untuk dinobatkan menjadi Raja Di Keidupa (kaidipang) Penawaran Piether Van Den Broeke ini langsung di musyawarahkan oleh Maoeritz Datoe Binangkal dengan masyarakatnya dan masyarakat sangat manyambut dengan gembira serta penuh antusias.

Berangkatlah rombongan menuju goa makassar dan setibanya di Goa Makassar Maoeritz Datoe Binangkal langsung diperhadapkan pada Raja Goa sekaligus dimintakan persetujuan untuk penobatan menjadi Raja di Kaidipang.

Resmilah MAOERITZ DATOE BINANGKAL menjadi Raja Kerajaan Kaidipang yang di lantik pada 1630.

Usai penobatan rombongan kembali ke kaidipang di atas Kapal Piether Van Den Broeke menyematkan Topi Kebesaran Raja Maoeritz Datoe Binangkal, penyamatan ini menjadi Symbol Nama besar CROWN PET. CROWN = Lingkaran Pasa Sisi Topi, PET = Bagian Depan Topi Yang diluruskan menjadi Nama Besar KOROMPOT

Permaisuri beliau adalah Putri Keturunan Raja dari Limutung (limboto) bernama TOHOMIONG OLII istri sewaktu masih berstatus kepala suku adalah :

BIHAKO dikarunia seorang anak bernama PUASA. Puasa kawin dengan seorang putri dari BUOL bernama LETI Hokum menurunkan anak-anak :

  1. Mokodompis
  2. Harunja
  3. Gumohung

NAURU di karunia seorang anak bernama DOKOKONO menurunkan anak-anak :

  1. Buhang
  2. Patilima
  3. Molut

Selanjutnya Sejarah Kerajaan Kaidipang ini mempunyai batas-batas wilayah

Terbentuknya Sejarah Kerajaan Kaidipang dipimpin oleh ke 14 orang raja secara turun temurun yang berakhir dengan raja ke 14 (raja terakhir) MAHMUD MANOPO KOROMPOT ANTOGIA  yang wafat tanggal 07 februari 1910 di kediaman istana terletak di Desa Kuala yang saat ini sudah menjadi pemukiman penduduk.

Dan disembayangkan di mesjid jami desa kuala yang di bangun oleh raja ke XIII LUI KOROMPOT, masyarakat memberi julukan penghormatan KIOMBUINA KOMASIGI. Raja Mahmud memerintah 1908-1912, namun 07 februari 1910 beliau wafat selang dua tahun Kerajaan Kaidipang mengalami kevakuman yang menjalankan roda pemerintahan adalah Jogugu Mbuingo Papeo.

Dalam fase wafatnya Raja Mahmud tiga calon yang dipersiapkan yakni ABO LANCONG KOROMPOT adik kandung Raja Mahmud, ABO HUSAIN KOROMPOT Putra Mahkota Raja Ke X Tiaha Korompot II dan ABO DADOALI  L KOROMPOT Putra Mahkota Raja ke XIII LUI KOROMPOT.

Dalam pencalonan ini terjadi silang pendapat ini menyebabkan Abo Lancing bernegosiasi dengan Ram Suit Pontoh untuk menduduki posisi raja di Kerajaan Kaidipang yag diterbitkan S.K oleh Residen Belanda di Manado dengan kontrak pendek atau KORTE VERKLARENG.

Setelah  berkuasa nama kerajaan menjadi Kerajaan Kaidipang Besar meliputi wilayah Kaidipang Bolangitang dengan ibu kota boroko Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongodow Utara.

Dengan batas-batas wilayah Terbentuknya Sejarah Kerajaan Kaidipang:

Kedudukan Raja Ram Suit Pontoh berakhir bulan juli 1950 seiring dengan penghapusan Daerah Swapraja Di Bolaang Mongondow.

Tokoh-tokoh pemuda yang berjiwa patriotis nasional yang sangat besar andilnya Di kaidipang besar menentang kebengisan penjajah adalah terdiri dari tokoh-tokoh serikat islam, organisasi muhamadiyah dan hisbulwatan merupakan pemuda merah putih yang tangguh. Ketua pemuda hisbulwatan ini bapak Abo Arifin Pontoh dan sekertaris bapak Noho Rahman.

Pemuda-pemuda merah putih adalah cabang dari Pemuda Merah Putih Gorontalo yang mulai bergerak tahun 1942 di bawah pimpinan tokoh Pahlawan Nasional Gorontalo bapak NANI WARTABONE yang menangkap dan mengusir penjajah belanda dengan satu tekad dan tujuan Indonesia berparlemen.

Kemudian tokoh-tokoh pemuda merah putih ini juga mendapat dukungan dari pemuda-pemuda berjiwa patriotis nasionalis yang tergabung dalam KNI (komite nasional Indonesia) Bolaang Mongondow berkedudukan di Kotamobagu.

Artikel Terkait: Sejarah Kerajaan Bintauna dan Susunan Nama Raja

Susunan Nama Raja Kerajaan Kaidipang

  1. Paduka Raja Maurits Binangkal Korompot (1677)
  2. Paduka Raja Tiaha Korompot
  3. Paduka Raja Dodoali Korompot
  4. Paduka Raja Philips Korompot
  5. Paduka Raja Piantai Korompot
  6. Paduka Raja Gonggala 1 Korompot
  7. Paduka Raja Antogia
  8. Paduka Raja Tatu Korompot Mengganti Nama Menjadi William David Korompot (1770-1817)
  9. Paduka Raja Toturu Korompot (1817-1835)
  10. Paduka Raja Tiaha II Korompot (1835-1863)
  11. Paduka Raja Muhammad Nurdin Korompot (1863-1866)
  12. Paduka Raja Gonggala II Korompot (1866-1896)
  13. Paduka Raja Mahmud Manopo Korompot (1908-1910)
  14. Paduka Raja Louis Korompot (1998-1908)

Catatan Sejarah Kerajaan Kaidipang: pada tanggal 7 februari 1910 raja kerajaan kaidipang XIV Mahmud Manopo Korompot meletakan jabatannya sebagai Raja Kaidipang. Maka kerajaan mengalami kekosongan raja sejak akhir tahun 1910-1912, tampuk pemerintahan dilaksanakan oleh anak dari raja XIV yakni Dadoali Korompot berstatus kepala distrik (marsaoleh) Bersama Tjogugu Mbuingo Papeo.

Pada saat paduka Raja Ram Suit Pontoh memimpin Kerajaan Bolangitang tahun 1912 dikukuhkan menjadi paduka Raja Kerajaan Kaidipang Besar, (gabungan dari bolangitang dan kaidipang) sekaligus sebagai raja pertama dan terakhir di Kerajaan Kaidipang Besar (1912-1950).

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Bintauna

Situs Komalig R.S Pontoh

Susunan keturunan Raja Raja Kerajaan Kaidipang

RAJA 1 MOERITZ DATOE BINANGKAL KOROMPOT ± 1630-1679

Permaisuri Boki Tohomiang Olii (Keturunan Raja Limutung Limboto) Istri Sewaktu Kepala Suku
Leti Hukum (Asal Buol)
Istri Ketiga Naura

No. Nama Raja Tahun Pemerintahan
1 Raja II Tiaha Korompot I ± 1679-1699
2 Raja III Dadoali Korompot ± 1699-1709
3 Raja IV Philip Korompot ± 1709-1710
4 Raja V Piantai Korompot ± 1710-1735

Permaisuri: Bua Keaba Mamonto Manoppo Asal Mongondow

KETURUNANNYA :

Abo Antogia Korompot
Abo Gonggala Korompot
Boki Hentinene Korompot

RAJA KE VI ABO ANTOGIA KOROMPOT ± 1735-1745

KETURUNANYA :

Abo Gugul Korompot
Boki Sahebe Korompot
Boki Moluko Korompot

RAJA KE VII ABO GONGALA KOROMPOT I ± 1745-1770

KETURUNANYA

Abo Welem David Korompot
Boki Ninggule Korompot

RAJA KE VIII ABO WELLE, DAVID KOROMPOT ± 1770-1817 (OMBU INA PINOBOLANGGO)

PERMAISURI : BOKI ELISABET (PUTRY KETURUNAN BELANDA)

KETURUNANYA

Patra Korompot
Tenga Korompot
Boki Deinulio

KETURUNANYA

Abo Toruru Korompot
Boki Panivulawa Papeo

KETURUNANYA

Boki Linggakoa Korompot Kawin Dengan Penghulu Ponto Dari Bolangitang Boki Vungalele (Bulu) Asal Gentuma

KETURUNANYA

Abo Panginjolang Korompot (Van Solang)
Abo Mahanjalangi Korompot

RAJA KE IX ABO TORURU KOROMPOT ± 1817-1835 (OMBU IN KEFUTI)

Permaisuri: Boki Mowu

KETURUNANYA

Abo Tiaha Korompot
Abo Gonggala Korompot
Abo Mobiling Korompot
Boki Bounia Korompot
Boki Tamarutu Korompot (Kawin Dengan Pade Ponto)
Boki Kadio Bolota

KETURUNANYA

Abo Vandis Moh Nurdin Korompot

RAJA KE X ABO TIAHA KOROMPOT II ± 1835-1863 (OMBUNA NILINUGA)

Permaisuri: Boki Momingo

KETURUNANNYA

Boki Korompot
Boki Telehulawa

KETURUNANYA

Abo Husain Korompot
Istrinya Boki Dalema Papeo Putri Buol
Boki Ele Datunsolang Bintauna
Boki Hadijah Di Mongondow

RAJA KE XI ABO VANDIS MOH NURDIN KOROMPOT

± 1863 – 1866, 18 Juni 1880 Akte Van Beves Liging In Verklaring
(Ombu Ina Ke Kaplao/Ombu Ina Keamungo)
Permaisuri: Boki Lauko

KETURUNANYA

Abo Abdullah Korompot
Abo Rauf Korompot
Boki Telehaji
Abo Mongagu Korompot
Putry Ambon Batu Merah Bawah

KETURUNANYA

Ismail Kaidupa
Udin Kaidupa
Abd Rahman Kaidupa
Abd Karim Kaidupa
Abdulah Kaidupa
Abd Wahab Kaidupa
Idris Kaidupa
Nuraini Kaidupa
Djaini Kaidupa Putri Ismail Kaidupa

RAJA KE XII ABO GONGALA KOROMPOT II (OMBUINA KEBINTANGO)

± 1866-1898, 23 OKTOBER 1865 VERKLARING EN AKTE VAN BEEST AIGING

Permaisuri : Boki Sinir Olii Asal Dari Limutu (Limboto) Saudara Laki Lakinya Haplai (Bisa Menghafal Isi Al-Qur’an ) Kemudian Berkembang Menjadi Nama Besar Hapili Yang Berkembang Di Desa Tuntung Dan Boroko

KETURUNANYA

Abo Lui Korompot
Boki Katuling Korompot
Boki Nurmala Korompot Kawin Dengan Jogugu Israel Mokodompis
Boki Djuhara Korompot
Abo Olii Korompot
Boki Salimburung Gugul Dari Olot

KETURUNANYA

Abo Mahmud Manoppo Korompot
Abo Lancong Korompot
Boki Deinuli Korompot
Boki Sitti Korompot
Boki Namang Korompot
Boki Mihing

KETURUNANYA

Abo Pune Korompot
Abo Mokoginta Korompot
Boki Hembeso

KETURUNANYA

Abo Djim Korompot

RAJA KE XIII ABO LUI KOROMPOT (OMBO INA KAEMALI) ± 1989-1908

Permaisuri: Boki Nur Anak Abo Dodoali Korompot (Mai Samale)
Boki Djamarutu Korompot
Bokil Talibo Dari Langi Anak Boki Timbo Korompot (Nai Samale) Kawin Dengan Lahai Dama

RAJA KE XIV ABO MAHMUD MANOPPO KOROMPOT ANTOGIA (OMBO INA KOMASIGI) ± 1908 – 1912

Permaisuri: Boki Manggeadi Ponto

KETURUNANYA

Abo Philip Antogia
Boki Kulambu Antogia
Boki Djabia Muliling

KETURUNANYA

Abo Mantrong Antogia
Boki Aidau Usman

KETURUNANYA

Abo Husain Antogia
Boki Nurain Lasena

KETURUNANYA

Boki Bida Antogia
Boki Bulanggilato Patilama

KETURUNANYA

Boki Sarah Antogia
Boki Sinami Patedjenu

KETURUNANYA

Boki Fatma (Medahu) Antogia
Abu Arsad Antogia
Abo Madjid Antogia
Bua Mabo Manoppo Putri Raja Mongondow

KETURUNANYA

Abo Abraham Korompot
Abo Damon Korompot
Boki N Gugul
± 1910-1912

MASA VAKUM

PELAKSANAAN PEMERINTAHAN

Jagugu mbuingo papeo setelah raja mahmud wafat 07 februari 1910 1912 nama kerajaan menjadi kerajaan kaidipang besar dengan raja ram suit pontoh dalam kontrak pendek (korte verklaring) ram suit pontoh ± 1912-1950 berakhir dengan menghapus daerah swapraja di bolaang mongondow juli 1950.

Exit mobile version