Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Boltim

Seluruh Rumah dan Bangunan di Boltim Akan Dinomori, Pentingkah?

Advertisement

WAKTU.news – Tidak adanya nomor rumah di kabupaten Bolaang Mongondow Timur nampaknya menjadi perhatian serius Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Hendra Tangel.

Pasalnya, sejak Bolaang Mongondow Timur menjadi daerah otonom baru, rumah dan bangunan tidak pernah diberi nomor atau kode, hingga sekarang.

Advertisement

Padahal, di era perkembangan teknologi dan digital yang semakin pesat kemajuaanya, nomor rumah menjadi sangat penting. Salah satunya, berguna untuk menghitung populasi penduduk.

“Sekarang boleh tanya, berapa jumlah unit bangunan yang ada di Bolaang Mongondow Timur ini? Kan tidak ada data real. Belum dalam skop (lingkup) desa, belum lagi di tiap dusun,” ujar Hendra Tangel, Rabu (1/3/2023).

Advertisement

Hendra menjelaskan, memiliki nomor rumah banyak keuntungannya. Contoh kecil, kata dia, adalah cepat menemukan alamat yang dicari.

Apalagi, perilaku baru masyarakat yang senang berbelanja secara online melalui internet, menurutnya seringkali membuat bingung bahkan mempersulit kurir pengantar paket atau pembawah kiriman untuk menemukan alamat tempat tinggal warga.

“Jangan menilai hanya terbuat dari plat esernya (papan nomor rumah), tapi isi di dalamnya itu yang penting. Kemudian disisi lain, untuk penilaian SDGS dan Indeks Desa Membangun, salah satunya itu yang akan dinilai,” jelasnya.

Hendra pun mengatakan, pihaknya mendorong seluruh pemerintah desa untuk memprioritaskan penomoran rumah dan bangunan di setiap wilayah mereka selesai pada 2023 ini.

Advertisement

Tidak hanya itu, Ia juga mengingatkan pemerintah desa agar memperhatikan kualitas pekerjaan yang ditawarkan penyedia atau perusahaan yang akan mengadakan dan melakukan pemasangan nomor rumah.

“Penomoran ini tidak hanya bangunan rumah, tetapi juga termasuk bangunan-bangunan lainnya seperti masjid, kantor desa dan sekolah. Kemudian, spesifikasi yang ditawarkan oleh perusahaan juga harus dilihat, seminimal harus ada jaminan dalam lima tahun kedepan belum luntur,” katanya. (aah)

Berita Lainnya:

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button