Setelah 13 Tahun, Apple Hadirkan Final Cut Pro 11 dengan Fitur Revolusioner
Transcribe to Captions: Tambahkan Teks Otomatis dengan Model Bahasa Besutan Apple
Setelah menanti selama 13 tahun, Apple akhirnya meluncurkan Final Cut Pro 11, pembaruan besar pertama sejak Final Cut X dirilis. Ini adalah pencapaian besar, terutama setelah perangkat lunak ini merayakan ulang tahun ke-25 pada bulan April lalu. Kini, Apple kembali menarik perhatian dunia dengan fitur-fitur baru yang inovatif, menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin di bidang perangkat lunak pengeditan video.
Hadir dengan Teknologi AI yang Canggih
Salah satu fitur andalan Final Cut Pro 11 adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kemampuan pengeditan. Fitur Magnetic Mask, misalnya, memungkinkan editor memotong objek atau orang dari video tanpa memerlukan layar hijau.
“Teknologi analisis otomatis yang canggih ini memberikan kebebasan lebih bagi editor untuk mengatur latar belakang dan lingkungan sesuai kebutuhan,” ungkap Apple. Selain itu, Magnetic Mask dapat digabungkan dengan koreksi warna dan efek video, memberikan kontrol lebih detail pada setiap proyek.
Fitur berbasis AI lainnya adalah Transcribe to Captions, yang secara otomatis menambahkan teks ke timeline video. Teknologi ini didukung oleh model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh Apple, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam membuat subtitle secara akurat dan efisien.
Dukungan untuk Video Spasial dan Mixed-Reality
Apple juga menjadikan Final Cut Pro 11 sebagai alat yang mendukung ekosistem mixed-reality mereka. Setelah memperkenalkan kemampuan merekam video spasial pada iPhone terbaru, kini pengguna dapat mengedit konten tersebut di Final Cut Pro. Fitur ini memungkinkan penyesuaian warna, penambahan efek, hingga pengaturan kedalaman elemen visual seperti teks dan judul.
Headset Vision Pro, meskipun belum menjadi produk mainstream dengan harga $3.500, tetap menjadi fokus Apple untuk menghadirkan pengalaman mixed-reality yang menarik. Selain Vision Pro, iPhone 15 Pro, iPhone 16, dan bahkan kamera R7 dari Canon kini mampu merekam video spasial, memberikan lebih banyak pilihan bagi kreator konten.
Optimalisasi untuk Perangkat Apple dan Chip M-Series
Final Cut Pro 11 dirancang khusus untuk bekerja maksimal dengan chip silikon Apple, seri M. Dengan optimalisasi ini, perangkat lunak mampu memutar lebih banyak aliran video ProRes 4K dan 8K secara bersamaan, memberikan pengalaman pengeditan yang lebih lancar bagi pengguna profesional.
Selain itu, fitur seperti Magnetic Timeline menawarkan efisiensi yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna mengatur ulang klip video dengan cepat tanpa mengorbankan sinkronisasi audio.
Final Cut Pro Versi iPad Juga Ditingkatkan
Bersamaan dengan peluncuran Pro 11, Apple juga menghadirkan Final Cut Pro untuk iPad versi 2.1. Pembaruan ini membawa peningkatan pada antarmuka berbasis sentuhan, pengaturan warna dan pencahayaan yang lebih baik, serta alur kerja yang lebih mulus. Pengguna iPad dapat mengunduh pembaruan ini secara gratis mulai minggu ini.
Harga dan Ketersediaan
Final Cut Pro 11 tersedia mulai Rabu untuk pengguna Mac. Pengguna lama dapat menikmati pembaruan ini secara gratis, sedangkan pengguna baru dapat membelinya di Mac App Store seharga $300 setelah masa uji coba selama 90 hari.
Dengan fitur-fitur canggih berbasis AI, dukungan untuk video spasial, dan optimalisasi untuk perangkat Apple, Final Cut Pro 11 siap membawa standar baru dalam dunia pengeditan video profesional.
- Apple Intelligence: Revolusi AI Terintegrasi di Ekosistem Apple
- Pembaruan Firmware DJI Neo: Fitur Baru untuk Kreator Konten
- Goodnotes 6: Aplikasi Catatan iPad Mengalami Transformasi Super dengan Sentuhan Kecerdasan Buatan!