Dalam kisah seru pemerintahan daerah, terdapat satu karakter yang kerap kali tak mendapat sorotan layaknya protagonis utama, yaitu staf ahli! Dikotakkan sebagai pendukung, namun di balik itu, mereka adalah pemikir ulung yang menggerakkan roda pembangunan daerah. Aturan-aturan tegas seperti PP No 18 tahun 2018 mengisyaratkan peran penting staf ahli dalam mendukung kepala daerah.
Berpangkat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, mereka tidak sekadar bekerja di balik meja dan terjebak dalam rutinitas kantor. Mereka adalah agen perubahan yang tiada henti dalam menganalisis setiap dinamika daerah, dari ekonomi hingga keamanan, dari politik hingga budaya. Jangan remehkan tugas berat mereka, sebab di pundak mereka terletak tanggung jawab besar untuk memberikan gagasan brilian kepada bupati atau gubernur.
Tak hanya jago di ranah teori, staf ahli juga punya skill dalam mengamati langsung lapangan. Dukungan fasilitas seperti kendaraan dinas dan anggaran yang mencukupi, mereka siap menjelajahi setiap sudut daerah untuk memahami kebutuhan dan potensi lokal.
Tapi, di balik kehebatan mereka, ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti menjawab cepat isu-isu strategis dan merangkai kebijakan yang tidak ketinggalan zaman, terutama dalam era revolusi industri 5.0 yang sedang menghampiri. Inilah di mana kreativitas dan inovasi staf ahli diuji.
Namun, jangan salah paham! Staf ahli bukanlah sekadar tim ‘pembisik’ kepala daerah. Mereka adalah sumber gagasan segar dan solusi terkini bagi pembangunan daerah. Dukungan mereka bukan hanya berdampak pada kemajuan daerah, tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Jadi, mari kita angkat topi untuk para staf ahli dan kita lihat, support dan pantau kinerja para staf khusus yang akan mendampingi PJ bupati sirajudin lasena dalam mengabdi pada daerahnya. Mereka adalah pahlawan tanpa disguise di panggung perangkat daerah!
Begitu dulu ceritanya, akan kembali lagi di episode berikutnya! Stay tuned and stay awesome!”
