Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Khazanah

Sukses Tanpa Wabah, Kemenkes Saudi Puji Rencana Kesehatan Haji 2024

Advertisement

Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajel mengumumkan bahwa rencana kesehatan untuk musim Haji 2024 telah berhasil dilaksanakan tanpa adanya laporan wabah penyakit atau ancaman kesehatan masyarakat lainnya selama Haji. Dalam pernyataan pers pada hari Selasa, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pimpinan Saudi atas dukungan yang konsisten.

“Alhamdulillah, dengan dukungan kuat dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan pengawasan ketat dari Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman, saya senang mengumumkan bahwa rencana kesehatan untuk musim Haji tahun ini telah sukses,” kata Al-Jalajel.

Advertisement

Meskipun jumlah jamaah yang besar dan tantangan suhu tinggi, Al-Jalajel menekankan bahwa tidak ada laporan wabah atau ancaman kesehatan masyarakat lainnya. Kementerian telah mengalokasikan sumber daya yang signifikan, termasuk 189 rumah sakit, pusat kesehatan, dan klinik bergerak dengan total lebih dari 6.500 tempat tidur, serta lebih dari 40.000 staf medis, teknis, dan administrasi. Selain itu, 370 ambulans, tujuh ambulans udara, dan jaringan logistik yang kuat dengan 12 laboratorium, 60 truk pasokan, dan tiga gudang medis bergerak ditempatkan strategis di seluruh Situs Suci.

Kementerian berhasil melayani lebih dari 390.000 jamaah, termasuk melakukan lebih dari 28 operasi jantung terbuka, 720 kateterisasi jantung, dan 1.169 sesi dialisis. Rumah Sakit Virtual Seha juga memberikan konsultasi virtual kepada lebih dari 5.800 jamaah, terutama untuk penyakit terkait panas, yang memungkinkan intervensi cepat dan mencegah lonjakan kasus. Al-Jalajel memuji kerjasama berbagai entitas kesehatan seperti Cluster Kesehatan Makkah, Otoritas Bulan Sabit Merah, Otoritas Kesehatan Masyarakat (Weqaya), dan Otoritas Makanan dan Obat Saudi, serta dukungan dari Perusahaan Pengadaan Terpadu Nasional (NUPCO) dan Pusat Sukarelawan Kesehatan.

Advertisement

Langkah-langkah perlindungan dari suhu tinggi yang diterapkan oleh Komite Haji Tertinggi, dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, juga diakui oleh Al-Jalajel. Ia berterima kasih atas kontribusi Kementerian Dalam Negeri dalam pelaksanaan rencana kesehatan yang efektif.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur Makkah dan Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Khaled Al-Faisal, Wakil Emir dan Wakil Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Saud bin Mishal, serta Pemerintah Kota Makkah atas peran penting mereka dalam keberhasilan ini. Keberhasilan ini dianggap sebagai hasil dari kerjasama yang baik antara semua badan pemerintah dan persiapan awal dalam kerangka Program Pengalaman Jamaah.

Rekomendasi dari Komite Haji Pusat untuk menghindari ritual pada suhu puncak sangat membantu dalam melindungi kesehatan jamaah dan mengurangi risiko cedera akibat panas. Al-Jalajel menyoroti peran Program Pengalaman Jamaah dalam mendorong kerjasama antara para pemangku kepentingan Haji dan menyatukan upaya mereka untuk menciptakan pengalaman Haji yang positif. Ia juga berterima kasih kepada penyedia layanan kesehatan dari Kementerian Pertahanan, Garda Nasional, dan Kementerian Dalam Negeri atas koordinasi dan pelayanan kesehatan kepada jamaah.

Edukasi kepada jamaah berhasil mencegah wabah penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat di Situs Suci. Al-Jalajel mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua badan pemerintah yang berpartisipasi atas pendekatan kolaboratif mereka dalam menyediakan layanan, yang sangat berkontribusi pada keberhasilan musim Haji tahun ini dan mencegah epidemi.

Advertisement

Menteri juga memuji semangat kerjasama dan solidaritas di antara semua personel yang terlibat dalam melayani jamaah. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pekerja kesehatan, personel keamanan, dan pekerja lainnya yang bekerja dengan dedikasi dan usaha keras untuk keberhasilan musim Haji ini.

Advertisement
Via
Waktu
Sumber
saudigazette

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button