Tim Sepak Takraw Gorontalo, yang terkenal sebagai salah satu kekuatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024, kembali menargetkan untuk mempertahankan prestasi emas yang telah mereka raih sejak 2012. Pada kompetisi sebelumnya di tahun 2012, 2016, dan 2021, tim ini telah berhasil mendominasi dengan meraih medali emas.
Pelatih Herson Taha sedang intensif melatih para atlet di gedung PPLP Gorontalo, dengan fokus untuk mengasah taktik dan memperkuat mental tim. Taha menekankan pentingnya kerja sama tim, baik dalam bertahan maupun menyerang, untuk mencapai konsistensi di tingkat yang paling tinggi. “Saat ini kita fokus pada peningkatan taktik dan mental atlet. Meskipun atlet kita menunjukkan peningkatan, kita harus terus waspada dan mengevaluasi segala kelemahan,” ujar Taha, yang juga pelatih nasional.
Tim yang akan bertanding tahun ini adalah kombinasi dari pemain senior dan junior, yang termasuk beberapa atlet nasional. Menurut Taha, tantangan terbesar adalah menjaga kekompakan tim dalam pertandingan.
Atlet Hendra Pago berbicara tentang persaingan yang diharapkan di PON mendatang, menyoroti bahwa tim-tim dari Jawa Tengah, Lampung, dan Sulawesi Tengah akan menjadi lawan yang tangguh. “Kami bertekad untuk meraih kembali dua medali emas yang kami targetkan. Kami ingin mempertahankan prestasi yang telah kami capai di PON sebelumnya,” ungkap Pago.
Di PON nanti, Gorontalo akan bertanding dalam dua nomor, yaitu Tim Regu dan Quadrant. Untuk nomor Quadrant, Gorontalo akan bersaing dengan lima daerah lainnya, termasuk Jawa Tengah, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh. Sementara itu, untuk Nomor Regu, tim Gorontalo akan berkompetisi dengan provinsi-provinsi seperti Jawa Tengah, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sulawesi Tengah, Banten, dan Kalimantan Utara.