Waktu.new | Mendengar nama tracking mangrove Binuanga, tentunya sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat Bolmut. Objek wisata ini, belum lama di garap oleh Pemerintah Desa menggunakan anggaran dana desa (ADD).
Tracking Mangrove Binuanga ini terletak di Desa Binuanga Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan luas seluas 45 Ha dan di bangun sejak tanggal 18 April 2020 dengan sumber dana Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp. 462.807.255,50.
Resmi Menjadi Wisata Tracking Mangrove Binuanga
Wisata Tracking Mangrove Binuanga ini di resmikan oleh Bupati Depri Pontoh sejak tahun 2019. kemudian di manfaatkan pada tanggal 27 juli 2020 dan di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Desa wisata Binuanga memiliki luas wilayah 2.500 Ha dengan jumlah penduduk 362 jiwa atau 153 Kepala keluarga dengan mata pencaharian penduduk sebagai petani, nelayan, wiraswasta dan aparatur sipil negara.
Wisata Tracking Mangrove ini di buka setiap hari dan setiap orang yang masuk ke lokasi di bebankan tarif, untuk dewasa dua ribu rupiah per orang dan anak-anak sebesar seribu rupiah.
Artikel Terkait: Mangrove Eco Resort: Informasi Penginapan dan Ulasan Lainnya
Fasilitas Sudah Menunjang
Untuk fasilitas Tracking Mangrove Binuanga, Bumdes sudah menyediakan Gazebo (pondok), kamar mandi dan untuk pengendara roda dua maupun empat, jangan khawatir karena sudah di sediakan tempat parkir.
Lokasinya yang sangat strategis, berada di bibir pantai berdampingan dengan tanjung labuo dan memudahkan siapa saja untuk datang berkunjung. Jarak lokasi dari ibukota ke tracking mangrove ini kurang 8km, dari jalur trans desa ke lokasi ini kurang lebih 3 ratur meter, jadi untuk anda yang mau traveling ke tempat wisata ini, jangan khawatir karena dekat dengan jalur trans.
Wisata Hutan Mangrove Panango Bolsel
Wisata Tracking Mangrove ini sangat cocok buat yang ingin membuat acara. seperti hari ulang tahun, pertemuan kelompok atau acara lainnya. Pastinya sangat direkomended untuk wisata keluarga apalagi untuk anak muda.
Masyarakat setempat juga Nampak berjejer dengan lapak mereka yang menyediakan makanan ringan dan cemilin, jadi jangan takut kelaparan. Untuk Fotografer yang senang atau hobi memotret alam dan human interest juga wajib ke tempat ini. karena menjelang sore hari, para nelayan yang pulang mencari ikan akan menjadi objek bidikan yang keren.
Artikel Terkait: Wisata Seru Tracking Mangrove Trans Pato’a
Komentar Para Pengunjung
Evan yang merupakan salah satu pengunjung saat di wawancarai mengungkapkan, tracking mangrove Binuanga ini merupakan salah satu tempat favorit ketika ingin menikmati suasana sore hari yang sejuk dan damai.
“Saya sering kesini, dari awal belum terlalu jadi sampai sudah rampung semuanya. Saya suka tempat ini karena saya senang menikmati suasana sore hari yang tenang dan damai. Apalagi di sini kita juga bisa lihat pemandangan dengan menggunakan drone, wawww, pokoknya di jamin, lelahnya terbayarkan,” ungkapnya.
Nah, bagi anda yang belum pernah ke tempat ini, sebaiknya langsung GAS. Ajak keluarga, sahabat, atau siapa pun.
Destinasi Wisata Tracking mangrove binuanga ini tinggal menungga verifikasi oleh Kabag Pemberitaan dan Publikasi Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi RI.
Beberapa tips untuk Anda yang ingin mengunjungi tempat ini:
- Tidak ada kendaraan umum jadi bawalah kendaraan pribadi.
- Papan penunjuk tempat wisata belum begitu jelas, maka jangan malu bertanya kepada warga sekitar.
- Menu makanan terbatas.
- Pakai alas kaki yang nyaman.
- Patuhi aturan yang berlaku.
Baca Artikel Lain:
- Tracking Mangrove In Love: Keindahan dan Pelestariannya
- Angkat Potensi Lokal, Desa Binuanga Bakal Gelar Festival Mangrove