Tren Terbaru di CES 2025: Teknologi Kendaraan Otonom dan AI yang Mengubah Dunia Otomotif
Perkembangan Kendaraan Otonom dan AI di CES 2025
Pameran CES 2025 menghadirkan sejumlah tren menarik yang membuka pandangan tentang masa depan teknologi transportasi, dengan fokus utama pada teknologi kendaraan otonom dan kemajuan kecerdasan buatan (AI). Meskipun banyak produsen mobil besar dari AS dan Eropa tidak hadir, produsen mobil China seperti Zeekr dan Xpeng mengisi kekosongan tersebut. Di luar itu, beberapa pengumuman paling menarik tidak terkait dengan mobil listrik atau produk besar lainnya, tetapi lebih kepada teknologi transportasi masa depan dan penerapan AI.
1. Teknologi Kendaraan Otonom dan AI Mengambil Panggung Utama
Teknologi kendaraan otonom menjadi salah satu sorotan terbesar di CES 2025. Perusahaan-perusahaan seperti May Mobility, Waymo, dan Zoox memamerkan kemajuan mereka dalam pengemudian otomatis dan layanan robotaxi. Zoox, khususnya, memberikan tumpangan robotaxi kepada media selama pameran.
Selain itu, banyak perusahaan yang menawarkan solusi teknologi untuk mendukung pengemudian otomatis, termasuk simulasi, pembelajaran mesin, sensor, dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Salah satu inovasi penting datang dari Honda, yang mengumumkan integrasi sistem operasi Asimo ke dalam mobil listrik generasi berikutnya, memberikan dukungan pada fitur ADAS.
Selain itu, perusahaan seperti Comma.ai menunjukkan pengembangan sistem bantuan pengemudi yang bersifat open-source, memungkinkan banyak kendaraan untuk mendapatkan kemampuan pengemudian otomatis setara dengan Tesla Autopilot dan GM Super Cruise.
2. Nvidia: Penyedia Teknologi Kunci untuk Kendaraan Otonom
Nvidia kembali menjadi pemain kunci di CES 2025, mengumumkan kolaborasi terbaru dengan berbagai produsen otomotif. Mereka melanjutkan kemitraannya dengan Toyota untuk menyuplai teknologi yang mendukung kendaraan otonom masa depan. Nvidia Drive AGX Orin System-on-a-Chip (SoC) dan DriveOS akan digunakan untuk mendukung sistem pengemudian otomatis di kendaraan Toyota.
Nvidia juga mengumumkan kolaborasi dengan Aurora Innovation dan Continental, yang akan mengintegrasikan teknologi Nvidia ke dalam sistem kendaraan otonom dan truk yang direncanakan untuk diproduksi massal pada 2027.
Selain itu, Nvidia mengumumkan kemitraan mengejutkan dengan Uber, yang berencana menggunakan alat simulasi model dunia Nvidia, Cosmos, untuk mendukung pengembangan teknologi kendaraan otonom di platform mereka.
3. Layar dan Teknologi Holografik: Membawa Pengalaman Baru di Dalam Mobil
Teknologi layar kembali menjadi sorotan utama di CES 2025, dengan beberapa perusahaan membawa konsep layar baru yang lebih canggih. Valeo memperkenalkan “panovision,” sebuah teknologi layar yang dipasang di kaca depan mobil BMW generasi berikutnya, memberikan pengalaman tampilan penuh di depan pengemudi. Sementara itu, Hyundai Mobis memamerkan layar holografik yang menutupi kaca depan, memberikan informasi seperti navigasi dan musik secara transparan dari belakang kursi pengemudi.
4. Generative AI: Inovasi Terkini dalam Industri Otomotif
AI generatif semakin mengubah cara produsen mobil mengembangkan teknologi kendaraan mereka. BMW, dalam kemitraannya dengan Amazon, memperkenalkan antarmuka pengguna baru di mobil mereka yang akan debut pada sedan Neue Klasse. Teknologi asisten Alexa kustom dari Amazon akan diintegrasikan untuk memungkinkan perintah suara lebih alami dan komprehensif, terutama untuk sistem navigasi.
Qualcomm juga hadir dengan pembaruan teknologi Snapdragon Digital Chassis mereka, yang dilengkapi dengan fitur AI generatif, seperti deteksi pengemudi yang teralihkan atau mengantuk, serta rekomendasi navigasi berdasarkan kondisi pengemudi. Qualcomm bekerja sama dengan berbagai pemasok otomotif besar, termasuk Panasonic dan Garmin, untuk menghadirkan pengalaman di kabin mobil yang lebih cerdas dan dipersonalisasi.
5. Micromobility: Masa Depan Skuter dan Sepeda Listrik
Meskipun ada anggapan bahwa micromobility sudah mulai meredup, pameran di CES 2025 justru menunjukkan bahwa industri ini masih hidup. Banyak merek skuter dan sepeda listrik, terutama dari produsen China, yang tetap memamerkan produk mereka. Vmax memperkenalkan enam skuter baru untuk lineup 2025 mereka, sementara Aima Technology Group meluncurkan beberapa sepeda listrik baru. Segwey, pemimpin pasar, juga memperkenalkan dua sepeda listrik baru dengan teknologi cerdas mereka, yang dikenal sebagai Intelligent Ride System.
Verge Motorcycles, melalui anak perusahaannya Donut Lab, juga ikut serta dengan merilis motor listrik yang dapat dipasang langsung pada roda, sebuah inovasi menarik untuk industri micromobility.
- Laptop AI Terbaik yang Diperkenalkan di CES 2025: Teknologi Canggih dan Inovasi Desain
- Pendiri Google DeepMind: AS Harus Mewajibkan Etika Penggunaan Chip AI Nvidia