Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Boltim

Tujuh Anggota DPRD Boltim Bentuk Fraksi Baru, Ada Apa?

Advertisement

Tutuyan, WAKTU.news – Tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sepakat membentuk satu fraksi baru.

Fraksi yang diberi istilah Nato ini, merupakan gabungan dari enam Partai Politik. Masing-masing yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang dan Partai Persatuan Indonesia atau Perindo.

Advertisement

Kesepakatan pembentukan gabungan ‘Fraksi Gemuk’ dari enam Parpol ini disampaikan Sekretaris DPRD Boltim, Afandi Abdul, saat dirinya membacakan lampiran surat masuk pada rapat paripurna tentang penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD, Senin (14/3/2022), sore tadi.

Afandi menyebutkan, fraksi tersebut diketuai oleh Argo V Sumaiku dari Partai Demokrat. Sementara untuk Wakil Ketua di jabat oleh Sunarto Kadengkang dari Partai Perindo dan Sekretaris, Hj Sutanti Ginoga dari PKS.

Advertisement

Sisanya, Kevin Sumendap dari Partai Demokrat, Sofyan Alhabsyi dari PKB, Reevy Lengkong dari Partai Gerindra dan Dahlan Saniman dari PBB, adalah anggota fraksi.

Sementara itu, Argo Sumaiku dalam keterangan pers-nya mengatakan, pembentukan fraksi baru tersebut lahir dari musyawarah serta lobi-lobi yang cukup panjang.

Kesamaan persepsilah yang menurutnya telah melatari semangat ketujuh anggota DPRD Boltim itu, akhirnya sepakat membentuk fraksi baru.

“Rakyat adalah bos kami. Sehingga kami wajib berjuang dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan terbentuknya Fraksi Nato ini, juga untuk menyikapi berbagai kebijakan yang tidak pro rakyat,” ujar Argo Sumaiku.

Advertisement

Begitu pula dengan Anggota DPRD, Sunarto Kadengkang. Selain menjelaskan fraksi baru tersebut memang sudah sejak lama di konsolidasikan, Ia juga menegaskan bahwa pembentukan fraksi yang mereka sebut sebagai aliansi nato itu, tidak ada tendensi politik apapun selain tetap dan akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah.

“Karena memang sejak awal, kami melihat musti ada pembentukan Fraksi baru,” kata Sunarto Kadengkang.

Sunarto juga menambahkan, fraksi baru itu rencananya akan mereka usulkan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus), untuk disahkan pada agenda paripurna selanjutnya.

“Kebetulan ada Paripurna tentang Pokir, maka kami laporkan pada Paripurna tadi. Nanti pada Paripurna berikut di bulan April, akan di sahkan,” ungkapnya. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button