Tutuyan – Vaksinasi dosin pertama dan kedua bagi warga lanjut usia di desa Iyok, kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hanya 6 orang.
Padahal, warga lanjut usia di desa Iyok, berjumlah 43 orang. Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Desa Iyok, Fathal Arifin Ibrahim.
Ia menjelaskan, rata-rata Lansia yang dikunjunginya secara langsung mengaku takut lantaran berbagai informasi buruk yang mereka terima terkait pelaksanan vaksinasi. Oleh karena itu, sebagian besar para lansia di desa Iyok masih enggan untuk mengikuti program vaksinasi.
“Meskipun saya sudah berupaya meyakinkan, bahwa saya ini sudah dua kali divaksin, mereka tetap belum bersedia karena banyak informasi yang membuat mereka takut,” jelas Kepala Desa Iyok, Fathal Arifin Ibrahim.
Selain itu lajut Fathal, aparat desa yang divaksin pun baru 4 orang. Masing-masing yang telah divaksin yaitu kepala desa, 2 kepala urusan dan 1 Kepala Dusun.
“Untuk aparat desa. Saya, kepala urusan keuangan, kepala urusan pelayanan dan kepala dusun. Sekertaris desa, belum” sebut Fathal.
Fathal juga telah menegur para aparatnya yang ikut terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Sebab, menurut dia, aparat desa merupakan panutan bagi masyarakat, tidak seharusnya termakan isu yang tidak jelas.
“Saya sampaikan. Saya ini kan sudah, kan tidak apa-apa,” pungkasnya.
Diketahui, UPTD Puskesmas Nuangan, saat ini sedang melakukan vaksinasi covid-19 tahap ketiga untuk para warga lanjut usia, dengan target lebih dari seribu lansia yang tersebar di sebelas desa se-kecamatan Nuangan.
Selain lansia, tokoh masyarakat hingga pemuka agama pun menjadi sasaran Puskesmas Nuangan untuk divaksinasi, demi mencegah terpaparnya virus covid-19.
Sebelumnya, Puskesmas Nuangan telah melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, Polri, dan Staff kantor Kecamatan, diwilayahnya. (aah)