Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Argo Vinsensius Sumaiku, memanaskan suasana Pesta Rakyat Java Culture Fest (JCF) Volume 4 di Lapangan Arjuna, Purworejo Timur, Sabtu (24/5/2025) malam. Ia hadir bersama Sekretaris TP-PKK Boltim, Lucia Kristina Mokoginta, di tengah ribuan penonton yang memadati arena acara.
Dua Lagu Koplo, Dua Kali Euforia
Keduanya naik ke atas panggung dengan semangat membara. Tanpa ragu, mereka langsung menyumbangkan dua lagu yang menyulut euforia penonton. Lagu pertama, Ojo Dibandingke karya Abah Lala, membuka aksi panggung mereka. Irama koplo yang ringan membuat ribuan warga bergoyang serempak.
Tak berhenti sampai di situ, suasana pun makin panas ketika Argo dan Lucia melanjutkan dengan Rungkad ciptaan Vicky Tri Prasetyo. Teriakan dan nyanyian warga menyatu dalam irama musik koplo. Sorak sorai penonton tak henti terdengar.
Menariknya, bukan hanya turut menghibur saja, Argo dan Lucia juga mengajak warga ikut meramaikan panggung. Mereka memberi apresiasi kepada peserta yang tampil dengan goyangan paling heboh alias gacor. Kemeriahan ini menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan.

Argo menyebut Pesta Rakyat JCF sebagai wadah kebersamaan sekaligus promosi budaya. Ia pun mengapresiasi panitia atas kesuksesan acara. “Kegiatan ini mempererat persaudaraan masyarakat. Sekaligus memperkenalkan potensi daerah,” katanya kepada wartawan usai manggung.
Argo menambahkan, antusiasme warga mencerminkan semangat gotong royong yang masih terjaga. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus digelar di tahun-tahun mendatang.
Pesta Rakyat JCF 2025 memang tak sekadar hiburan. Acara ini menjadi panggung bagi seniman lokal dan pelaku UMKM. Sejak sore, berbagai pertunjukan seni tampil silih berganti. Sementara di sekeliling lapangan, tenda-tenda UMKM menyajikan produk lokal khas daerah.
Malam pesta rakyat puncak JCF di Purworejo Timur benar-benar menjadi pusat perayaan yang menyatukan tawa, nyanyian, dan semangat membangun. (aah)
- Resmi Buka Java Culture Fest 2025, Wabup Boltim Argo Sumaiku Ungkap Hal Ini
- Bupati Boltim Oskar Manoppo Bongkar Makna Tersirat di Balik ‘Pasar Kangen’ Puncak Java Culture Fest