Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Sports

Wakil PTM Kuta Spin Nazlia Alkatiri, Juarai Tenis Meja Tunggal Puteri Lokal Bolmut

Advertisement

Waktu.news | Petenis meja PTM (Perkumpulan Tenis Meja) Kuta Spin, Nazlia Alkatiri berhasil menjuarai tenis meja kategori Tunggal Puteri Lokal setelah mengalahkan Pindyani Liputo dari PTM Pinogaluman.

Anak asuhan Coach Nuna harus puas dengan menempati posisi runner up II tunggal puteri lokal dan wajib mengakui keunggulan dari anak asuhan coach awad nazar.

Advertisement

Dalam pertandingan final di Auditorium Kantor Bupati Bolmut, Kamis (18/5/23), Pindyani harus mengakui keunggulan pemain asal PTM Kuta Spin, Nunu panggilan akrabnya dengan skor 3-1.

PTM Kuta Spin Juarai Tenis Meja

Advertisement

Untuk diketahui, Jumlah peserta yang mendaftar kategori tunggal putri lokal bolmut ini sebanyak 20 peserta. Dan jumlah keseluruhan peserta dari 6 kategori yang dilombakan berjumlah 200 lebih. selain itu PTMSI Bolmut menyediakan 6 buah meja turnamen dan 2 meja untuk latihan pemanasan, dan juga menyiapkan para pemimpin pertandingan (wasit) berlisensi nasional dan daerah.

Turnamen tenis meja se suluttenggo dalam rangka memeriahkan hut kabupaten bolmut yang ke-16 itu dibuka oleh kepada dinas pemuda dan olahraga Musliman Datukramat dan di hadiri oleh Ketua PTMSI Bolmut, Sirajudin Lasena, pengurus PTMSI Gorontalo  dan PTMSI Manado.

“Poinnya kegiatan ini, selain mencari pada atlet daerah juga menguji mental pada pemain lokal. Dan bukan hanya itu, jika sungguh-sungguh dapat membawa kamu menjadi atlet berprestasi dan berpotensi mengharumkan nama daerah,” ungkap Sirajudin dalam sambutan panitia.

Selain itu, para petenis yang berpotensi bisa di sekolahkan di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan,” ungkap alumni gudeg itu. (rhp)

Advertisement

PTM Kuta Spin Juarai Tenis Meja

Jaring Bibit Atlet Tenis Meja, PTMSI Bolmut Gelar Turnamen Akhir Tahun. PTM Kuta Spin Dominasi Arena

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button