Wang Chuqin Gantikan Fan Zhendong sebagai Raja Baru Tenis Meja Dunia
Waktu.news | Dalam pertarungan epik di Final Kejuaraan Dunia Tenis Meja ITTF, Wang Chuqin dari China memperlihatkan kemampuan luar biasa dan ketekunan yang tak tergoyahkan saat berhadapan dengan sesama rekan setimnya, Fan Zhendong. Atmosfer yang mengguncangkan memenuhi seluruh arena, seolah waktu berhenti ketika dua pemain hebat ini saling berhadapan.
Wang Chuqin, dengan prestasi gemilangnya, berhasil merebut mahkota kejuaraan dari Fan Zhendong yang telah mendominasi dunia tenis meja selama 142 minggu berturut-turut. Pada tanggal 4 Juli 2023, Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) merilis peringkat dunia terbaru, dan dengan berakhirnya poin peringkat dari Singapore Smash 2022, Wang, yang berusia 23 tahun, secara resmi memegang posisi teratas dari Fan.
“Prestasi ini menandai momen bersejarah dalam perjalanan luar biasa Wang, yang memperlihatkan bakatnya yang luar biasa dan ketekunan yang tak tergoyahkan,” begitu tertulis dalam artikel yang dipublikasikan di situs web ITTF. Prestasi gemilang ini semakin memperkuat posisi Wang sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Kombinasi Wang Chuqin, Fan Zhendong, dan veteran Ma Long membentuk trio utama dari China dalam peringkat dunia tunggal putra. Sementara itu, Lin Gaoyuan, yang baru saja meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Tenis Meja (WTT) Contender Zagreb, naik ke peringkat keenam, mengungguli rekan setimnya Liang Jingkun yang berada di peringkat ketujuh.
Para pemain tenis meja lainnya yang masuk dalam 10 besar peringkat dunia putra antara lain Tomokazu Harimoto dari Jepang, Hugo Calderano dari Brasil, Jang Woo-jin dari Korea Selatan, Darko Jorgic dari Slovenia, dan Lin Yun-Ju dari Chinese Taipei. Mereka semua adalah pemain yang penuh talenta dan memperlihatkan performa yang luar biasa di panggung internasional.
Sementara di sisi wanita, dominasi China juga terlihat dengan posisi puncak direbut oleh Sun Yingsha, Wang Yidi, Chen Meng, Wang Manyu, Chen Xingtong, dan Qian Tianyi. Dalam perkembangan menarik, Wang Yidi berhasil naik dua peringkat dan mencapai posisi terbaik dalam karirnya di peringkat kedua dunia.
Pemain tenis meja wanita lainnya yang masuk dalam peringkat 10 besar dunia antara lain duo Jepang, Mima Ito dan Hina Hayata, serta remaja Korea Selatan, Shin Yu-bin, dan veteran Jerman, Han Ying. Mereka semua adalah pemain-pemain hebat yang menginspirasi dan membawa kebanggaan bagi negara mereka masing-masing.
Di negeri yang kita cintai, tanah air tercinta Indonesia, Wang Chuqin tak hanya menghiasi pentas Asian Games 2018 dengan kepiawaiannya, namun juga berhasil merebut permata emas sebagai penguasa beregu dan perak ganda campuran Kejuaraan Asia yang digelar di kota budaya Yogyakarta.
Seperti terpampang jelas dalam daftar peringkat ITTF yang baru-baru ini dirilis pada 4 Juli, tak ada yang mampu menandingi dominasi Wang Chuqin yang bersemayam di puncak tertinggi dengan koleksi poin mencapai 6465, menjungkalkan sang juara sejati, Fan Zhendong, yang terpaksa rela mengoleksi poin 6225 sebagai runner-up. (rhp)
TOP 10 TUNGGAL PUTRA
1. Wang Chuqin, Cina 6445 Poin
2. Fan Zhendong, Cina, 6255
3. Ma Long, Cina, 3890
4. Tomokazu Harimoto, Jepang 3725
5. Hugo Calderano, Brasil 2765
6. Lin Gaoyuan, Cina 2710
7. Liang Jingkun, Cina 2650
8. Jang Woojin, Korea 1785
9. Darko Jorgic, Slovenia 1760
10. Lin Yun-Ju, Cina Taipei 1720
- WANG Chuqin Juara Tunggal Putra WTT MACAO 2022 Kalahkan FAN Zhendong
- Peringkat 2 Dunia Ma Long Tumbang, Wang Chuqin vs Tomokazu Harimoto di Final Xinxiang 2022
- Harimoto Tomokazu Berhasil Kalahkan Fan Zhendong 3-2 | Semifinals Kejuaraan Beregu Dunia Chengdu 2022