Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Tekno

WhatsApp Tambah Kontrol Baru Transkripsi Pesan Suara di iOS 16 Ke Atas

Proses Transkripsi Aman dengan Model Bahasa On‑Device

WhatsApp mengumumkan kontrol baru untuk fitur transkripsi pesan suara, hampir lima bulan setelah peluncuran pertamanya pada November 2024. Kini pengguna iPhone dengan iOS 16 ke atas dapat memilih antara mode otomatis atau mode manual untuk mengonversi voice note menjadi teks.

Pilihan Mode Otomatis vs. Manual

  • Mode Otomatis: Secara langsung menampilkan teks transkripsi untuk setiap voice note yang diterima tanpa langkah tambahan.

    Advertisement
  • Mode Manual: Pengguna menentukan sendiri voice note mana yang ingin ditranskripsikan. Setelah menyentuh tombol baru di dalam bubble pesan suara, WhatsApp akan mengubah audio menjadi teks.

Dengan penambahan opsi ini, WhatsApp memberi pengguna kendali penuh atas proses transkripsi, membantu mengurangi beban data dan mencegah tampilan teks yang tidak diinginkan.

Privasi Terjaga Lewat Pemrosesan di Perangkat

WhatsApp menegaskan bahwa voice note pengguna tidak diunggah ke server eksternal. Semua proses transkripsi berjalan menggunakan model bahasa on‑device milik Apple, sehingga privasi pengguna tetap terlindungi dan enkripsi ujung-ke-ujung terjamin.

Advertisement

Uji Coba Lewat Apple TestFlight

Fitur kontrol transkripsi ini sudah mulai tersedia untuk sejumlah pengguna beta WhatsApp di aplikasi TestFlight. Dalam beberapa hari mendatang, WhatsApp akan menambah peserta uji coba beta sebelum merilisnya secara resmi ke seluruh pengguna iOS dan Android.

Manfaat Fitur Baru untuk Pengguna WhatsApp

  1. Hemat Waktu: Pilih otomatisasi transkripsi untuk membaca cepat setiap pesan suara.
  2. Hemat Kuota: Gunakan mode manual agar hanya pesan penting yang ditranskripsi.
  3. Fleksibilitas: Akses opsi transkripsi sesuai kebutuhan, kapan pun dan di mana pun.
  4. Keamanan Data: Semua teks terjaga kerahasiaannya berkat pemrosesan lokal di perangkat.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button