Dalam rangka memerangi stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Loyow, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, menyelenggarakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak dan ibu hamil (Bumil).
Bantuan PMT ini merupakan bagian dari program Pemdes Loyow sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan Bumil di wilayahnya.
“Stunting dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan anak, seperti keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental, serta penurunan kecerdasan. Oleh karena itu, program PMT ini hadir untuk memberikan asupan gizi tambahan bagi anak-anak dan Bumil di desa kami,” ujar Kepala Desa Loyow, Tarji Mokoagow, Senin (15/7/2024) siang.
Tarji menjelaskan bahwa PMT yang diberikan kepada anak-anak berupa makanan bergizi seperti bubur, kolak kacang hijau, susu, dan vitamin. Sedangkan untuk Bumil, bantuan yang diberikan berupa paket makanan bergizi dan vitamin.
“Kami berharap program PMT ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan dan gizi anak-anak dan Bumil di Desa Loyow,” jelasnya.
Tarji juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini dengan menjaga pola makan dan asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak dan Bumil. Pasalnya, kasus terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental anak, bukan saja menjadi perhatian serius pemerintah desa saja, tetapi telah menjadi prioritas negara.
“Sebagai pemerintah desa, tentunya kami berharap semoga dengan adanya PMT ini, pertumbuhan anak-anak desa kita dapat terhindar dari stunting,” tambahnya.
Program PMT ini tidak hanya menyasar balita dan ibu hamil, tetapi juga ibu-ibu pasca melahirkan dan anak-anak sampai dengan usia 18 tahun. Mereka mendapat paket PMT yang sama, termasuk beras, telur, dan gula aren. (bss)
- Tips Meningkatkan Kekebalan Wanita Hamil ditengah Pandemi Covid-19
- Langkah Nyata Kabupaten Bolmut: Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan Stunting