6 Pemain Saudi Kena Denda karena Ogah Bergabung dengan Tim Nasional
Waktu.news | Kisah menarik dari Arab Saudi mencapai babak akhir pada hari Senin lalu. Fokus utamanya adalah Roberto Mancini, si teknisi Italia yang memimpin tim nasional, serta enam pemain yang diabaikannya dari kamp persiapan Piala Asia di Qatar. Akhirnya, drama ini mencapai klimaksnya dengan denda dan sanksi yang diberikan kepada keenam pemain tersebut karena menolak bergabung.
Komite Profesionalisme dan Status Pemain Federasi Sepak Bola Saudi memutuskan untuk menjatuhkan hukuman pada kiper Al Nassr, Nawaf Al-Aqidi. Sebelumnya, dia telah dikecualikan dari skuat untuk Piala Asia, dan sekarang harus menanggung suspensi selama 5 bulan dan denda sebesar SR300.000 (Rp1252353,39). Al-Aqidi meminta agar kamp di Qatar ditunda karena alasan pribadi atau memberinya izin khusus, namun permintaannya ditolak. Dia bahkan menyampaikan keberatannya kepada pelatih kiper bahwa dia tidak mau menjadi pilihan ketiga.
Tidak hanya Al-Aqidi yang terkena sanksi, trio Khalid Al-Ghanam, Ali Hazazi, dan Mohammed Maran juga harus membayar denda sebesar SR200.000 (Rp834902,26) dan menjalani suspensi satu bulan. Mereka memilih untuk meninggalkan kamp setelah nama mereka dihilangkan dari daftar akhir, meskipun pelatih menegaskan bahwa masih ada kesempatan untuk masuk ke dalam tim.
Salman Al-Faraj juga tak luput dari sanksi karena menolak bergabung dengan tim nasional saat dipanggil untuk kamp di Portugal. Meskipun hanya melontarkan kata-kata tanpa tindakan, dia harus membayar denda sebesar SR100.000 (Rp417451,13) atas pelanggaran komitmen profesionalisme.
Kemudian, Sultan Al-Ghanam didenda SR200.000 (Rp834902,26) karena meminta izin dari direktur teknis tim nasional untuk tidak bergabung. Semua keputusan ini menunjukkan bahwa komitmen dan kedisiplinan adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam dunia sepak bola Saudi.
