Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Boltim

Antisipasi Banjir, Pemerintah Desa Molobog Timur Bangun Pematang Darurat

Advertisement

WAKTU.news – Pemerintah Desa Molobog Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur membuat pematang besar di tepi sungai, Rabu (10/5/2023), pagi tadi.

Pasalnya, beberapa titik di sepanjang aliran sungai kerap menimbulkan banjir besar di Molobog Timur. Baru-baru ini, satu warga meninggal akibat terjangan banjir.

Advertisement

Pantauan waktu.news, sedikitnya terdapat dua titik lokasi yang menjadi konsentrasi pembuatan pematang darurat. Titik itu adalah jalan masuk luapan air sungai menerjang pemukiman warga.

Menurut warga setempat, hal ini disebabkan oleh kondisi sungai yang terus mengalami pengikisan dan pendangkalan.

Advertisement

“Air masuk dari arah ini. Coba lihat, air sungai saja sudah rata dengan tanah di bantaran sungai,” ujar mantan Sekretaris Desa Molobog Timur, Refli Manoppo yang sedang memantau proses pembuatan pematang darurat tersebut.

Warga lain juga menuturkan, normalisasi sungai menjadi hal yang harus secepatnya dilakukan. Alasanya, pematang darurat yang baru saja dibuat tidak akan kuat menahan tekanan arus air sungai bila hujan lebat tiba.

“Perlu adanya normalisasi sungai. Jadi kalau hujan keras datang, ini tidak akan bertahan lama,” tutur Teny Tuyuwale.

Sementara, Kepala Desa Molobog Timur Dolli Mokoagow saat ditemui waktu.news mengatakan, pembuatan pematang besar ini merupakan gerak cepat pemerintah desa dalam merespon terjadinya benca alam.

Advertisement

“Langkah ini adalah upaya tanggap darurat bencana. pemerintah desa memang menyiapkan anggarannya, walaupun terbatas,” kata Dolli Mokoagow.

Dolli menjelaskan, untuk mengatasi sumber utama penyebab terjadinya banjir di Desa Molobog Timur, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur juga sudah menyiapkan anggaran normalisasi sungai pada APBD perubahan 2023.

“Tahun ini memang akan ada normalisasi sungai. Tapi, kalau kita menunggu pembangunan normalisasi itu sedikit agak lama. Setidaknya untuk mengantisipasi sedikit-sedikit hujan lalu banjir, tanggul darurat ini yang kami mampu upayakan,” jelasnya. (aah)

Berita Terkait:

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button