Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tampaknya tak main-main soal integritas dan netralitas pengawasan pada tahapan Pilkada 2024.
Lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pilkada ini diam-diam memanggil dua kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim.
Pemanggilan dua oknum Kadis itu diduga terkait dengan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pantauan waktu.news, kedua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut datang di kantor Bawaslu pada Senin (7/10/2024), sekitar pukul 11.15 Wita. Mereka terlihat memasuki ruangan secara bergantian, dan masing-masing berada di dalam ruangan sekitar 30 menit.
Agenda pemanggilan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Boltim, Mutahir Mamonto, dan dua anggota lainnya yakni Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Harmoko Mando, serta Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Trisno Mais.
Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Boltim belum memberikan keterangan resmi terkait hasil pemanggilan tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, pemanggilan itu dalam rangka klarifikasi temuan dugaan pelanggaran netralitas ASN dalam kampanye dialogis salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di lapangan Motongkad pada 29 September 2024 lalu. (aah)
- Di Hering DPRD Terkait Perangkat Desa, Pemda Boltim Dibikin Melongok
- Layanan Darurat Polres Kotamobagu 110: Panggilan Gratis untuk Keamanan Cepat!