Berkah di Bulan Ramadhan, Warga Desa Nuangan Terima Tiga Bulan BLT DD Tahun 2022
Tutuyan, WAKTU.news – Pemerintah Desa Nuangan, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahun anggaran 2022, Selasa (19/4), siang tadi.
Penyaluran yang dilangsungkan di aula kantor desa setempat itu, disaksikan oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Samsudin Bumulo beserta anggota, pendamping desa dan pemerintah kecamatan Nuangan.
Salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Ute Mokodompit, kepada waktu.news mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan berupa uang tunai dari pemerintah.
“Alhamdulillah, kesulitan ekonomi dalam rumah tangga sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ungkap Ute.
Apalagi kata dia, pemerintah desa justru memberikan bantuan tepat ditengah bulan suci Ramadhan. Sehingga kebutuhan khususnya dalam menghadapi hari raya idul fitri 1443 hijriah, dapat teratasi.
Begitu juga dengan penerima lainnya, di tengah himpitan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, mereka malah memperoleh keringanan karena masuk sebagai penerima BLT.
“Tahun lalu kami memang tidak dapat, soalnya kuotanya terbatas. Tapi kalau di awal covid lalu kami juga dapat dan alhamdulillah tahun ini masuk lagi,” ucap Tika Kobandaha.
Sementara itu, Kepala Desa Nuangan, Hamdan Arbie, mengatakan jumlah penerima BLT yang bersumber dari DD tahun 2022, sebanyak 76 KPM.
“Hari ini kita bagikan untuk tiga bulan, Januari, Februari dan Maret. Semuanya tuju puluh enam penerima dan jumlah ini, sesuai arahan dari PMD dan Tenaga Ahli Pendamping Desa. ujar Hamdan.
Sebelumnya pada tahun 2021, Pemdes mengalokasikan dana BLT hanya untuk 30-an pemerima. Kebijakan itu menurut Hamdan, berdasarkan pada ketentuan dari pemerintah pusat, dimana hanya warga yang benar-benar dibawah garis kemiskinan saja.
Namun di tahun 2022, jumlah KPM justru malah naik dibanding tahun sebelumnya. Alasannya, karena pemerintah telah mengatur skema penggunaan alokasi dana desa melalui Peraturan Presiden RI nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022. Salah satunya adalah, 40% dari DD dialokasikan untuk BLT.
Hamdan berharap, pemberian bantuan yang merupakan program pemerintah guna memulihkan ekonomi di masa pandemi COVID-19 yang entah kapan akan berakhir ini, dapat membantu meringankan beban kebutuhan rumah tangga masing-masing penerima.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa terbantu dan dapat menggunakan uang ini dengan dengan bijak, seperti membeli sembako serta kebutuhan mendesak lainnya,” pesannya.
Diketahui, dari total 76 jumlah penerima yang ada, terdapat tiga KPM yang tercatat keluar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.
Ketiganya menurut pendamping desa Kecamatan Nuangan, Fitria Dakotalod, sesuai hasil konsultasinya dengan TP3MD Boltim, tidak bisa menerima BLT dan diarahkan untuk cepat mengambil bantuan sosial BPNT itu di kantor pos terdekat.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemdes Nuangan diminta segera mengganti ketiga penerima itu dengan warga lain sesuai kriteria dan membuatkan surat keputusan penerima BLT yang baru. (bs/aah)