BOROKO – Kendati masih berusia muda. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ‘layak’ menerima gelar sebagai gudangnya proyek bermasalah. Gelar itu cukup beralasan beralasan sebab beberapa proyek fisik berbandrol milyaran dan tertata Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2012 itu tak kunjunng tuntas pengerjaannya.
Bahkan cenderung bermasalah. Sebut saja, pengerjaan fisik Rumah Dinas (Rudis) Bupati Bolmut yang bertengger di Puncak Gunung Gulantu Desa Bigo Kecamatan Kaidipang. Walau belum digunakan, proses pekerjaannya pun dapat dikatakan cak beres.
Selanjutnya proyek Jalan yang menghubungkan antara Desa Mome-Huntuk Kecamatan Bintauna sekira Rp 3,7 Milyar yang dianggarkan pada tahun 2012 yang lalu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBDP) tahun 2012. Dulunya sempat menuai sorotan tajam dari Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, tapi akhirnya redup entah ditelan angin.
sampai berita ini di turunkan, kadis PU didik sutopo belum bisa di konfirmasi.
Kegiatan program tersebut sangat sarat dengan indikasi penyelewengan. Hasil yang diharap, bagai jauh panggang dari api. Pengaspalan jalur itu hanya ada dikertas DPA saja.
Polres Bolmong rupanya telah mencium aroma tak sedap dari kegiatan tersebut. Diam-diam Ambang Satu (Baca ; Kapolres Bolmong) AKBP Hisar Siallagan SIK telah menurunkan tim Polres Bolmong melakukan penyelidikan. Melalui sms-nya, Pamen Dua Melati itu menuturkan kalau pihaknya telah melakukan penyelidikan.
“Ini baru tahap lidik yang dilakukan Polres Bolmong. Sebaiknya tidak perlu digembar-gemborkan,” ucapnya. Namun begitu, Siallagan enggan mengungkap sejumlah proyek yang dicurigai bermasalah itu. “Anggota sementara lidik, soal hasil pemeriksaan belum saya terima. Nanti aja dech, jika sudah masuk sidik akan saya beritahu seluas-luasnya,” (rhp)
