Dalam upaya memastikan keterbukaan informasi dan mengevaluasi pencapaian kerja, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar pertemuan publik yang fokus pada progres seluruh program pertanahan di wilayah tersebut. Hasilnya, seluruh agenda yang dijalankan di Kabupaten Bolsel dipastikan telah mencapai target 100 persen.
Transparansi dan Evaluasi Program Pertanahan
Dalam rapat tersebut, BPN Bolsel menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan evaluasi program. Agenda ini sekaligus menjadi momentum pengawasan berkala atas berbagai inisiatif dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), khususnya di wilayah Bolsel. Melalui forum ini, masyarakat memperoleh gambaran jelas mengenai progres proyek, penyelesaian sertifikasi lahan, hingga penyaluran bantuan bagi korban bencana.
Pembangunan Rumah Bantuan Korban Erupsi Gunung Sitaro
Kepala BPN Bolsel, Candra Husain, memaparkan perkembangan signifikan pembangunan rumah untuk korban erupsi Gunung Sitaro di Kampung Modisi, Bolsel. Ia mengungkapkan, hingga saat ini sudah berhasil membangun 182 unit rumah. Selain itu, tahapan penerbitan surat keputusan (SK) pemberian hak atas lahan pun mencatatkan hasil yang memuaskan.
Progres Sertifikasi Lahan Mencapai Target Maksimal
Menurut Candra, hingga kini telah diterbitkan 281 SK pemberian hak atas tanah. Meskipun dari total 282 sertifikat yang ditargetkan masih terdapat satu yang tertunda—disebabkan calon penerima hak telah meninggal dunia dan ahli warisnya masih di bawah umur—secara keseluruhan pencapaian ini sudah mendekati sempurna.
Usai penerbitan SK, proses resmi pendaftaran sertifikat menjadi prioritas utama. Dalam rangka mempercepat hal tersebut, Candra mengaku telah menginisiasi bantuan pribadi guna menyelesaikan sekitar 30 sertifikat, menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam merampungkan tugas pelayanan pertanahan.
PTSL: Seluruh Bidang Tanah Telah Tersertifikasi 100%
Salah satu program unggulan BPN, yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), berhasil menjangkau 1.950 bidang tanah di Bolsel. Seluruhnya telah rampung 100 persen, menjamin kepastian hukum atas kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat. Mengacu pada instruksi Kementerian ATR/BPN, sertifikat yang telah selesai wajib segera disalurkan kepada warga.
Redistribusi Aset dan Penyelesaian Program Lintas Sektor
Selain PTSL, BPN Bolsel juga sukses menyelesaikan berbagai program lintas sektor, termasuk redistribusi aset, perikanan UMKM, aset Barang Milik Negara (BMN), serta aset milik pemerintah kabupaten. Prestasi ini memastikan bahwa di tahun 2024, seluruh target program pertanahan telah dituntaskan 100 persen.
Peran Penting Kakanwil BPN Sulut dalam Pengawasan dan Monev
Candra menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan pengawasan yang konsisten dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Sulawesi Utara, Erry Juliany Pasoreh, SH, M.Si. Pengawasan rutin, monitoring, serta evaluasi berkala yang dilakukan Kakanwil BPN Sulut menjadi pendorong utama yang menjaga kinerja BPN Bolsel tetap optimal.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Kakanwil BPN Sulut atas kepemimpinannya yang berhasil meningkatkan efektivitas pelayanan melalui monitoring dan evaluasi berkala,” tutup Candra.
Dengan capaian ini, BPN Bolsel menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan pertanahan terbaik, transparan, serta akuntabel, demi mendorong kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
- AHY Meninjau Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang: Bolsel Siap Sambut dengan Tangan Terbuka
- Cegah Potensi Sengketa Tanah di Boltim, BPN Gelar Sosialisasi
- Bawaslu Pastikan Hak Pilih Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Terjamin