Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
HealthLifestyle

Buku Vaksinasi Covid 19 resmi di luncurkan Kemenkes

Advertisement

Waktu.news | Memasuki era new normal, Kementerian Koordinator Bidang perekonomian dan kesehatan meluncurkan buku vaksinasi covid 19. Peluncuran buku ini merangkum seluruh perjalanan Indonesia sejak awal pandemi covid 19, kebijakan mengendalikan pandemi beserta seluruh dinamika yang terjadi di lapangan.

Menteri kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin bersama dengan menteri koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartato meluncurkan buku vaksinasi covid 19.

Advertisement

Peluncuran buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi semua kalangan. Hal tersebut dikarenakan pada buku tersebut terdapat rangkuman seluruh catatan terkait penanganan terhadap pandemi covid 19 dari pemerintah Indonesia.

Penulisan buku ini sudah dimulai sejak tahun 2020 dan terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan kasus covid 19 di Indonesia.

Advertisement

Kebijakan terobosan dan inisiatif dilakukan dalam penanganan covid 19 dan telah dirangkum semuanya dalam buku vaksinasi covid 19.

Selain itu, buku vaksinasi covid 19 dimulai dari inisiasi menteri koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartato dan dibantu oleh banyak pihak lainnya mulai dari Kemenkes, itagi, biofarma dan yang lainnya.

Platform Konektivitas Data Satu Sehat Resmi Diluncurkan Kemenkes RI

Saya diangkat pada 23 Desember 2020, jadi saya ingat tugasnya bapak presiden sangat spesifik. Nomor satu adalah vaksinasi cepat segera dimulai dan diselesaikan.

Advertisement

Nomor 2 pandemi harus segera diatasi agar ekonomi bisa bergerak kembali Dan yang ketiga lakukan transformasi Kesehatan,” jelas Menkes Budi.

Jadi sejak tanggal 23 Desember kita mulai vaksinasi tertanggal 13 Januari dan alhamdulillah kita bisa melakukan dalam 15 bulan lebih dari 400 juta dosis Suntikan kita berikan kelebih dari 200 juta masyarakat Indonesia.

Kesimpulannya, kenapa Indonesia berhasil vaksinasinya? karena Indonesia itu memiliki modal sosial yang luar biasa. Tugas kita hanya melanjut menggabungkan agar modal sosial ini bisa diterjemahkan menjadi kekuatan sosial yang luar biasa untuk menyelesaikan vaksinasi,” tutupnya. (red)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button