Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Mancanegara

Cinta di Atas Sajadah: Akad Nikah Kini Resmi di Masjidil Haram dan Nabawi!

Advertisement

Waktu.news, (28 Januari) | Dalam langkah yang inovatif, otoritas Saudi telah membuka pintu untuk melaksanakan ikatan suci di dua tempat paling sakral dalam Islam, yaitu Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Laporan dari Al Watan mengungkapkan bahwa Kementerian Haji dan Umrah telah meresmikan inisiatif menarik ini, memungkinkan akad nikah diselenggarakan dengan nyaman dan mudah di tengah kemegahan dua tempat suci tersebut.

Ahli-ahli menyebutkan langkah ini sebagai “peluang emas” bagi perusahaan untuk berkreasi dengan ide-ide inovatif dalam mengatur akad nikah yang tetap memperhatikan keagungan tempat tersebut.

Advertisement

Musaed Al Jabri, seorang pejabat pernikahan Saudi, menegaskan bahwa mengadakan akad nikah di masjid adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam, mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad (SAW) sendiri pernah merayakan akad nikah sahabatnya di dalam masjid.

Dilansir dari gulfnews.com, Al Jabri juga menyebutkan bahwa pelaksanaan akad nikah di Masjid Nabawi sudah menjadi tradisi di kalangan penduduk Madinah.

Advertisement

“Ada beberapa alasan di balik tradisi ini,” ungkapnya. “Beberapa dari mereka memiliki kebiasaan mengundang sebanyak mungkin kerabat calon pasangan pengantin. Namun, rumah keluarga calon pengantin perempuan seringkali tidak cukup besar untuk menampung semua undangan. Oleh karena itu, akad nikah seringkali diadakan di Masjid Nabawi atau Masjid Quba, yang merupakan masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam,” jelasnya.

Beberapa orang bahkan meyakini bahwa melangsungkan akad nikah di masjid membawa “berkah dan keberuntungan”.

Tentang aturan yang harus diikuti oleh para tamu upacara, Al Jabri menekankan pentingnya menghindari mengganggu jamaah dengan suara keras. “Sangat penting untuk tetap menghormati keramat tempat tersebut dan hindari membawa terlalu banyak kopi, permen, atau makanan,” tambahnya.

Dengan jutaan Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi yang setiap tahunnya berkunjung ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Umrah, kehadiran inisiatif ini menambah warna pada pengalaman spiritual mereka. (rhp)

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button