Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Sports

Dari Underdog ke Juara: Felix Lebrun Rebut Trofi di Ajang WTT Goa 2024

Advertisement

Waktu.news | Perjalanan cepatnya Felix Lebrun terus menjadi kisah yang menarik ketika sang remaja berusia 17 tahun ini mengukir prestasi baru, merebut trofi Men’s Singles di ajang WTT Star Contender Goa 2024. Sang penyihir muda ini seolah menjadikan bola sebagai benda ajaib, berhasil mengalahkan pemain Dunia No.7, Hugo Calderano, dengan kemenangan 4-2 (9-11, 9-11, 13-11, 11-0, 15-13, 11-7).

Sensasi Prancis ini kini bisa mencatatkan dua gelar dari seri WTT, dan Goa menjadi tempat di mana Lebrun pertama kali meraih kemenangan di WTT Star Contender.

Advertisement

Laga ini diantisipasi sebagai panggung petasan, dengan dua unggulan teratas bersaing sengit untuk merebut gelar juara.

Meskipun Calderano memiliki peringkat lebih tinggi sebelum pertandingan dimulai, tetapi ternyata lawannya yang memiliki kendali di atas meja. Lebrun sebelumnya berhasil mengalahkan Calderano pada perempat final tahun lalu di WTT Contender Antalya. Pertemuan mereka yang satu-satunya ternyata terjadi ketika sang remaja Prancis ini sedang dalam perjalanan menuju gelar seri WTT pertamanya. Sungguh suatu pertanda baik bagi sang underdog di Goa.

Advertisement

Dari awal, Calderano meningkatkan performa dari kekalahan tahun lalu di Antalya. Setelah kalah tanpa memberikan perlawanan pada papan skor, pemain Brasil ini berhasil mengamankan dua game, membentuk keunggulan yang signifikan.

Namun, di game keduanya, Lebrun mengalami kesulitan, servisnya beberapa kali meluncur langsung ke net. Solusi harus ditemukan dengan cepat agar bakat muda ini bisa membalikkan keadaan.

“Bagi saya itu sulit, saya tidak bisa menerima servis dengan baik di awal. Set ketiga menjadi kunci bagi saya. Jika dia unggul 3-0, situasinya akan sulit,” ujar Felix Lebrun.

Masalah dalam penerimaan servis berhasil diatasi, dan dengan percaya diri yang meningkat, kemenangan tipis 13-11 di game ketiga memulai perubahan cepat.

Advertisement

Lebrun tak lagi kesulitan membaca perputaran bola. Bahkan, ia hanya kehilangan delapan poin lagi dari servis tinggi Calderano sepanjang pertandingan.

Pemain pro dengan pukulan cepat ini seakan memasuki mode penuh dominasi.

Keunggulan 11-0 di game keempat diimbangi dengan kemenangan yang sengit 15-13 di game kelima. Rallinya singkat dan tajam dari kedua ujung meja. Tidak ada waktu untuk gerakan akrobatik atau loop panjang kembali dari meja. Sebaliknya, servis besar dan serangan balik menjadi andalan permainan.

Daya ledak Felix Lebrun membawa keunggulan, dan dengan kelancaran permainan menuju game terakhir, sang remaja Prancis melarikan diri meraih kemenangan. Calderano gagal meraih gelar WTT Series keenamnya, sementara Lebrun merangkak naik ke peringkat kedua.

Setelah kemenangan itu, Lebrun tersenyum sambil mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan kota atas momen yang sekali lagi tak terlupakan.

“Terima kasih atas dukungannya. Saya rasa saya benar-benar menyukai Goa. Tahun lalu, saya bermain luar biasa dan mencapai semifinal, dan tahun ini saya menang. Saya pikir saya akan kembali setiap saat!” ujar Felix Lebrun dengan senyuman ceria. (red)

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button