Dua Minimarket di Boltim Diduga Tidak Pernah Memenuhi Kewajiban CSR
Tutuyan, WAKTU.news – Dua toko modern Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur diduga belum pernah memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Pasalnya, sebagai salah satu sektor usaha dengan kategori berisiko tinggi, seharusnya perusahaan bisnis retail ini wajib memenuhi Corporate Social Responsibility.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Boltim, Stenly Budiman, saat ditemui waktu.news pada Kamis, (30/9/2021) diruang kerjanya.
“Namanya perusahaan, yang modal sudah diatas miliaran, itu kan semestinya ada CSR,” ungkap Stenly.
Sejauh ini kata Stenly, ia tidak pernah tahu ada atau tidak kontribusi dari kedua perusahaan retail tersebut ke daerah. Sepengetahuannya, baik pihak Alfamart maupun Indomaret hanya memperpanjang izin dan membayar fiskal per tahun.
“Kami juga sampai sekarang tidak tahu, apakah hanya fiskal atau ada yang lain. Sisanya tolong tanyakan di bidang pendapatan, karena kami hanyalah legalitas saja,” kata Stenly.
Ditambahkannya, selama ini yang memenuhi CSR hanyalah bank SulutGo dan BRI. Itu pun kata Stenly, ia tidak tahu seperti apa model tanggungjawab sosialnya, apakah dalam bentuk tunai ataukah fisik.
Senada dengan Sekretaris DPMPTSP, Kepala Bidang Evaluasi Perencanaan dan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Putra Cahyadi, mengaku belum pernah mendengar informasi CSR kedua perusahaan toko modern tersebut.
“Kalau soal izin, DPMPTSP yang terbitkan. Nah, apakah mereka ada semacam MOU atau apa, itu saya belum cek apakah ada (CSR) atau tidak. Yang pasti untuk pajak reklame, mereka sudah bayar,” aku Putra.
Koordinator Alfamart wilayah Boltim ketika dikonfirmasi, Jumat, (2/10/2021) kemarin mengatakan, CSR hanya pada awal masuk saja, selanjutnya tergantung program dari perusahaan.
“Pada tahun 2016, setahu saya ada CSR, setelah itu saya tidak tahu. Karena saya bergabung di Boltim tahun lalu (2020),” kata Limi.
Sedangkan untuk pihak Indomaret sendiri, saat dihubungi media ini tidak memberikan penjelasan apa-apa.
Berdasarkan data dari BPKPD Boltim, terdapat 11 toko Alfamart dan 4 Indomaret yang sedang beroperasi di wilayah Boltim. (aah)