Duah dan Aebischer Bawa Swiss Raih Kemenangan Perdana di Euro 2024
Swiss menggebrak Euro 2024 dengan gaya, ketika Kwadwo Duah dan Michel Aebischer mencetak gol pertama mereka dalam kemenangan 3-1 melawan Hungaria pada Sabtu (15/6) Tim asuhan Murat Yakin melesat dengan dua gol di babak pertama di Cologne, membuka kampanye Grup A mereka dengan penuh percaya diri.
Duah dan Aebischer Gemilang
Kwadwo Duah, dalam penampilan keduanya, membuka skor untuk Swiss. Pemain kelahiran London berusia 27 tahun yang bermain untuk Ludogorets Razgrad di Bulgaria ini, memiliki kewarganegaraan ganda Ghana dan Swiss. Keputusan untuk membela Swiss tampaknya sangat tepat melihat penampilannya yang luar biasa.
Setelah memberikan assist untuk gol pembuka Duah, gelandang Bologna Michel Aebischer mencetak gol perdananya untuk Swiss dengan tembakan jarak jauh yang spektakuler tepat sebelum jeda.
Drama di Babak Kedua
Hungaria mencoba bangkit ketika Barnabas Varga mencetak gol ketujuhnya dalam sembilan penampilan, membuat pertandingan semakin menegangkan. Namun, Breel Embolo memastikan kemenangan Swiss dengan golnya di waktu tambahan, menutup laga dengan skor 3-1.
Sebelum turnamen, ada laporan tentang keretakan antara pelatih Yakin dan para pemain mengenai taktik. Namun, kapten Swiss Granit Xhaka menegaskan bahwa masalah telah diselesaikan tepat waktu untuk Euro. Makan malam yang diadakan baru-baru ini dengan Yakin dan “banyak anggur” tampaknya berhasil menyatukan kembali tim. Xhaka sendiri menunjukkan dukungannya untuk pelatih dengan penampilan solidnya.
Kenangan Manis Euro 2020
Swiss berharap mengulang sukses mereka di Euro 2020, di mana mereka mengalahkan Prancis melalui adu penalti di babak 16 besar sebelum kalah dari Spanyol di perempat final. Mereka memulai dengan sempurna di grup yang juga dihuni oleh tuan rumah Jerman, yang sebelumnya mengalahkan Skotlandia 5-1 dalam laga pembuka.
Swiss akan menghadapi Skotlandia dalam pertandingan kedua mereka pada hari Rabu, sementara Hungaria akan berhadapan dengan Jerman pada hari yang sama.
Hungaria: Harapan dan Kenyataan
Pelatih Hungaria Marco Rossi telah mendorong timnya untuk menghadapi tekanan sebagai salah satu kekuatan baru di Eropa. Namun, penampilan buruk di babak pertama menunjukkan bahwa membandingkan mereka dengan ‘Mighty Magyars’ yang legendaris dari Piala Dunia 1954 masih terlalu dini.
Swiss Berjaya
Swiss hanya butuh 12 menit untuk meredam optimisme Hungaria. Aebischer mengirim umpan sempurna yang membuat Duah dengan tenang menjebol gawang Peter Gulacsi. Meskipun perayaan Duah sempat tertahan oleh bendera offside yang keliru, VAR mengoreksi keputusan tersebut dan para pemain Swiss mengerubungi pahlawan mereka.
Ruben Vargas nyaris menambah gol Swiss beberapa saat kemudian, namun tembakannya membentur bahu Gulacsi. Tim Swiss terus menekan, dan peluang emas Willi Orban untuk menghentikan momentum Swiss hilang ketika sundulannya tepat mengarah ke kiper Yann Sommer.
Akhirnya, Aebischer menggandakan keunggulan Swiss dengan tembakan melengkung yang luar biasa dari jarak 25 yard. Varga sempat memberi harapan bagi Hungaria dengan golnya di menit ke-66, namun Embolo yang masuk sebagai pemain pengganti memastikan kemenangan Swiss dengan golnya di detik-detik terakhir.
Dengan awal yang sempurna ini, Swiss siap melanjutkan perjalanan mereka di Euro 2024 dengan penuh percaya diri.
- Florian Wirtz Cetak Sejarah sebagai Pencetak Gol Termuda Jerman di Euro 2024
- Mengulas Kemenangan Terbesar dalam Sejarah Euro: Dari Prancis hingga Spanyol