Waktu.news | Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan, ekonomi Indonesia di prediksi tumbuh tinggi pada triwulan 2, 2022 mencapai 5,44%. Target ini jauh di atas capaian triwulan sebelumnya yang hanya sebesar 5,1%.
Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan 2 tahun 2022 tumbuh sebesar 5,44% Year on year jika di bandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono dalam keterangan persnya mengungkapkan adanya pertumbuhan tersebut di dapatkan dari kenaikan nilai produk domestik bruto atas dasar harga berlaku yang mencapai 4.919,9 triliun rupiah maupun pada PDB atas dasar harga konstan Sebesar 2.923,7 triliun rupiah
Dari sisi produksi lapangan usaha, transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,27% Sedangkan dari sisi pengeluaran komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,74%.
Margo juga menjelaskan bahwa penguatan ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan 2 tahun 2022 terlihat pada semua wilayah.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Di Atas Inflasi
Adapun Pulau Jawa menjadi kontributor utama dengan memiliki peran dalam menyumbang untuk ekonomi nasional Sebesar 56,55% dengan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,66% year on year daripada periode sebelumnya.
Berdasarkan besaran produk domestik bruto atau PDB pada triwulan 2 tahun 2022 Atas dasar harga berlaku sebesar 4.919,9 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan sebesar 2.923,7 triliun.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2 tahun 2022 bila di bandingkan dengan triwulan satu 2022 atau sara q to q tumbuh 3,72%.
Bila di triwulan 2 tahun 2021 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,44%
Dan secara kumulatif bila di bandingkan dengan semester satu tahun 2021 atau sara situsi tumbuhnya 5,23%. (rhp)
