Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
HealthLifestyle

Empat Jenis Makanan yang Bikin Sulit Turunkan Berat Badan, Kata Pelatih Kebugaran

Advertisement

Bukankah ada banyak tulisan tentang cara merancang diet penurunan berat badan? Tapi menurut Jenna Rizzo, pelatih diet dan kebugaran, apa yang tidak Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. Beberapa makanan, seperti yang disampaikan Rizzo dalam video TikTok yang baru-baru ini viral, justru bisa membuat sulit menurunkan berat badan.

“Jangan sampai salah paham, saya tidak mengatakan untuk tidak pernah makan makanan ini. Jika Anda menyukainya, ya, mungkin saja masuk dalam target kalori harian Anda,” ujar Rizzo. “Hanya saja, dari pengalaman saya sebagai pelatih kebugaran selama enam tahun terakhir, makanan-makanan ini memang tidak begitu mendukung penurunan berat badan atau kesehatan secara umum.”

Advertisement

Tentu saja, cara tercepat untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengadopsi gaya hidup seimbang dalam pola makan dan olahraga teratur. Namun, jika Anda benar-benar ingin mengecilkan tubuh, Anda bisa melangkah lebih jauh dan menghindari empat jenis makanan berikut ini.

1. Makanan Beku

Daya tarik makanan beku memang tak terbantahkan: Praktis. Namun, pada kenyataannya, makanan beku justru bisa menghambat perjalanan penurunan berat badan. Baik itu pizza beku, Hot Pockets, atau Toaster Strudels, menurut Rizzo, makanan beku termasuk dalam kategori makanan terburuk untuk menurunkan berat badan.

Advertisement

“Ini bukan berlaku untuk semua merek, tapi umumnya begitu. Ketika Anda masuk ke toko kelontong, Anda akan diserbu dengan begitu banyak pilihan,” tutur Rizzo. “Makanan-makanan ini bukan hanya memiliki kalori tertinggi, tapi juga bahan-bahan di dalamnya sebagian besar tidak baik untuk kesehatan tubuh.”

Jika memang ingin menyimpan makanan di freezer, lebih baik pilih buah-buahan dan sayuran beku, atau cari opsi alternatif yang lebih sehat seperti burger sayuran beku.

2. Frappuccinos

Meskipun lezat, saat berada di Starbucks, sebaiknya hindari Frappuccino (atau minuman kopi blender di tempat lain). Lebih baik pilih minuman kopi yang kurang manis seperti latte oat dingin atau americano dingin dengan sedikit perasa.

“Saya sebutkan Frappuccino khususnya karena banyak orang memesannya dengan pikiran mendapatkan kopi, padahal sebenarnya mereka hanya mendapatkan milkshake yang lebih ‘gahar’ karena bahkan ukuran kecil pun bisa memiliki lebih dari 500 kalori,” jelas Rizzo.

Advertisement

Yang lebih buruk lagi, kalori dalam minuman tersebut adalah yang disebut oleh ahli kebugaran sebagai “kalori kosong” – hanya menambah total kalori harian Anda tanpa memberikan manfaat kesehatan apapun.

“Sebagian besar hanya gula, jadi tidak akan memberi kekenyangan. Ini tidak akan membantu memperbaiki otot Anda. Dan tentu saja akan membuat mudah makan berlebihan,” tambah Rizzo.

3. Bar Granola

Bar granola seringkali dianggap sebagai camilan sehat, tapi ternyata mereka bisa jadi camilan yang tidak sehat.

“Banyak orang berpikir bahwa ini sehat karena dipasarkan demikian, tapi sebenarnya, mereka sangat tinggi kalori dan gula,” ungkap Rizzo. “Mereka hanya akan meningkatkan gula darah Anda sehingga turun lagi dan Anda justru akan menginginkan lebih banyak makanan tak sehat.”

Meskipun demikian, kepraktisan bar granola tetap tidak bisa diabaikan, terutama jika Anda sering bepergian. Sebagai alternatif, carilah bar dengan kandungan protein tinggi dan rendah gula.

4. Makanan “Keto,” “Vegan,” atau “Tanpa Gluten”

Meskipun ada manfaat kesehatan dari diet keto, vegan, atau bebas gluten, beberapa makanan dalam kategori tersebut bisa buruk untuk penurunan berat badan. Sebelum memilih makanan kemasan yang dipasarkan sebagai bagian dari diet populer, pastikan untuk memeriksa label nutrisi dan hindari yang mengandung banyak gula atau lemak trans.

“Produk-produk ini dipasarkan kepada orang sebagai ‘pilihan lebih sehat,’ tapi sebagian besar hanyalah junk food yang dibungkus cantik,” tegas Rizzo.

Advertisement

Tentu saja, ada satu pengecualian besar di sini, menurut Rizzo: “Jika Anda memiliki penyakit celiac dan perlu makan produk bebas gluten, aturan ini tidak berlaku untuk Anda.”

Advertisement
Via
Waktu
Sumber
Bestlifeonline

Yuni Supit

Ibu Rumah Tangga yang hoby Travel dan Memasak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button