Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Opini

Ini dia Fakta di Balik Nomor Urut Pemenang Pilkada Boltim, 2024 Jatah Oskar-Argo

Advertisement

Apakah benar tidak ada angka yang muncul secara kebetulan? Dalam realitas sosial, angka sering dianggap seperti berbicara dalam bahasa tersembunyi, membentuk pola-pola misterius. Begitu pula dalam politik, angka tidak hanya menjadi simbol matematis, tetapi juga sering dilihat sebagai kode yang membentuk realitas dengan makna tersembunyi.

Fenomena ini juga terlihat dalam realitas politik Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Ada pola menarik yang muncul dari nomor urut pasangan calon yang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Advertisement

Pilkada Pertama di Tahun 2010

Perjalanan politik Boltim dimulai pada Pilkada tahun 2010, di mana ada empat pasangan calon yang berlaga memperebutkan ujung pemimpin daerah. Mereka adalah Sunardi Sumanta – Merlin Budiman, Sehan Mokoapa Mokoagow – Meity Ochotan, Sudibyo Mamonto – Dyane Merukh dan Sehan Salim Landjar – Medy Lensun.

Setelah proses pemungutan suara, pasangan nomor urut 4, Sehan Salim Landjar dan Medy Lensun, berhasil meraih kemenangan, mengamankan posisi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Boltim untuk periode lima tahun.

Advertisement

Pilkada Kedua di Tahun 2015

Lima tahun kemudian, pada tahun 2015, Kabupaten Boltim kembali menggelar Pilkada. Kala itu, hanya ada tiga pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi pimpinan daerah. Pasangan calon yang bertarung adalah Chandra Modeong – Supratman Datunsolang, Sam Sachrul Mamonto – Medy Lensun dan Sehan Salim Landjar – Rusdi Gumalangit.

Di Pilkada kedua ini, pasangan nomor urut 3, Sehan Salim Landjar dan Rusdi Gumalangit, sukses meraih kemenangan. Kemenangan ini, memperkuat posisi Sehan Salim Lanjar dalam panggung politik.

Pilkada Ketiga Tahun 2020

Pada Pilkada ketiga yang diadakan pada tahun 2020, kembali diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Amalia Ramadhan Sehan Landjar – Uyun Kunaefi Pangalima, Sam Sachrul Mamonto – Oskar Manoppo dan Suhendro Boroma – Rusdi Gumalangit.

Dalam pemilihan itu, pasangan nomor urut 2, Sam Sachrul Mamonto dan Oskar Manoppo, berhasil meraih suara terbanyak. Kemenangan tersebut menandai berakhirnya dominasi Sehan Landjar di panggung politik Boltim dan membuka era baru di bawah kepemimpinan Sam Sachrul Mamonto.

Advertisement

Pilkada 2024, Jatah Nomor Urut Berapa?

Kini, tahun 2024, Boltim kembali menggelar Pilkada keempat yang dijadwalkan pada 27 November mendatang. Uniknya, Pilkada kali ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Oskar Manoppo – Argo Vinsensius Sumaiku nomor urut 1 dan Sam Sachrul Mamonto – Rusmin Mokoagow nomor urut 2.

Bila melihat tren dari Pilkada sebelumnya, ada pola yang menarik untuk diperhatikan, di mana pemenang selalu berasal dari nomor urut yang lebih kecil dari periode sebelumnya. Pada Pilkada 2010, pasangan nomor urut 4 yang menang, pada 2015 nomor urut 3, dan pada 2020 nomor urut 2.

Jika merujuk pada alur pola tersebut, akankah pasangan nomor urut 1 yang memenangkan kontestasi politik di Boltim? Pertanyaan ini akan terjawab pada hari Rabu, 27 November 2024. Yang jelas polanya sudah terlihat.

Apapun hasilnya, masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tentunya berharap bahwa pemimpin yang terpilih nanti mampu membawa daerah mereka bangkit menuju kemajuan di segala bidang. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button