Inilah Cara Messi Menjawab Rumor Peminjaman Barcelona dan Arab Saudi Setelah Musim Inter Miami Berakhir
Waktu.news | Lionel Messi sepertinya telah merespons rumor yang beredar bahwa ia akan segera kembali ke Eropa atau bahkan mungkin Arab Saudi dalam sebuah petualangan pinjaman yang singkat.
Messi akan segera menghadapi periode absen panjang dari panggung aksi kompetitif, setelah timnya, Inter Miami, gagal meraih tiket menuju babak playoff di Major League Soccer.
Pasukan Inter Miami secara matematis dipastikan tersingkir dari persaingan ketika mereka harus menyerah kepada tim puncak klasemen Konferensi Timur, Cincinnati, pada tanggal 8 Oktober, meski Messi sudah beraksi kembali di lapangan.
Kepergian sang pemenang Ballon d’Or sebanyak tujuh kali ini dalam beberapa pertandingan untuk tim berbasis di Florida benar-benar dirasakan, terutama ketika mereka mengalami deretan empat pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan mereka dalam final Piala Terbuka AS dari Houston Dynamo.
Apakah Messi akan berlabuh ke Barcelona atau Arab Saudi?
Tim-tim yang tidak berhasil melangkah ke babak playoff akan segera menyelesaikan musim ini dalam seminggu ke depan, sebelum memasuki masa istirahat hingga tahun depan. Sebelumnya telah beredar spekulasi bahwa Messi mungkin mencari tantangan baru di tempat lain, dengan kemungkinan kesepakatan pinjaman ke Barcelona atau bahkan Arab Saudi.
Tentu saja, di MLS sendiri sudah ada sejarah pemain yang kembali ke Eropa dalam sebuah petualangan singkat, seperti yang pernah dilakukan oleh legenda sepakbola seperti Thierry Henry, sebagaimana dilaporkan oleh Diario AS. Akan tetapi, Messi dengan tegas menyatakan bahwa ia bermaksud untuk tetap setia pada Inter Miami.
Walau begitu, Messi telah memberikan petunjuk bahwa ia tetap ingin bersedia bermain untuk timnas Argentina saat mereka menghadapi pertandingan melawan Kolombia dan Brasil dalam jeda internasional terakhir tahun ini, yang akan berlangsung bulan depan.
Sementara dua pertandingan terakhir Inter Miami musim ini adalah doubleheader melawan Charlotte FC. Pertandingan pertama dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober, yang mungkin agak terlalu cepat bagi Messi untuk kembali beraksi, mengingat dia baru saja tampil sehari sebelumnya bersama timnas Argentina. Meski begitu, kemungkinan besar kita akan melihatnya kembali di lapangan untuk menutup musim pada tanggal 22 Oktober.
Selain berbicara tentang karir klubnya, Messi juga mengungkapkan pemikirannya tentang timnas Argentina, dengan perbandingan menarik yang ia buat antara mereka dan masa kejayaan Barcelona di bawah arahan Pep Guardiola. Setelah kemenangan mereka atas Peru, sang kapten merasa bahagia dan merasa bahwa tim terus memperlihatkan peningkatan dalam setiap pertandingan.
Lionel Scaloni, sang pelatih, telah memimpin timnas Argentina dalam 65 pertandingan, dengan 48 kemenangan, 12 kali imbang, dan hanya 5 kali kalah. Dalam 50 pertandingan terakhir, mereka hanya mengalami satu kekalahan. Scaloni juga telah membawa timnas Argentina meraih tiga trofi prestisius. (red)
