Izin Masuk Baru untuk Haji: Penduduk Saudi Wajibkan Mengantongi Izin sebelum Kunjungi Makkah Mulai 4 Mei
Demi menyederhanakan proses Haji dan memastikan keamanan para jamaah, Arab Saudi mengenalkan aturan baru yang mengharuskan penduduknya untuk mendapatkan izin sebelum memasuki kota suci Makkah mulai tanggal 4 Mei 2024.
Menurut laporan dari Saudi Press Agency, Direktorat Jenderal Keamanan Publik Arab Saudi telah mengumumkan implementasi regulasi baru untuk Haji. Artinya, setiap penduduk yang ingin melangkah ke tanah suci Makkah harus melengkapi diri dengan izin yang sesuai.
Langkah ini, bertujuan untuk memperlancar proses Haji, juga mencegah para jamaah dari kerumunan dan risiko keamanan yang tak diinginkan.
Bagi mereka yang tidak memiliki izin resmi, termasuk izin untuk bekerja di tempat-tempat suci, identifikasi sebagai penduduk Makkah, atau izin resmi untuk melaksanakan Umrah atau Haji, akan ditolak masuk di pusat-pusat kontrol keamanan menuju Makkah.
Tindakan ini tidak hanya memperkuat ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk musim Haji, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah para jamaah dipandu dengan ketertiban dan perhatian.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan langkah inovatif melalui peluncuran kartu jamaah Nusuk, yang bertujuan untuk menyederhanakan dan mengamankan proses ibadah Haji. Dengan kartu tersebut, para jamaah dapat mengakses layanan-layanan penting dengan mudah, sembari memastikan identitas mereka terverifikasi dan keamanan di tempat-tempat suci terjaga dengan baik.
Langkah-langkah ini menandai komitmen Arab Saudi untuk memastikan bahwa ibadah Haji tetap menjadi pengalaman yang berarti dan aman bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
- Makkah: Surga Kuliner bagi Jamaah Ramadan yang Menikmati Keramahan Arab Saudi
- Inovasi Terbaru: Gelang Identifikasi untuk Keamanan Anak di Masjid Agung Makkah