Joe Biden Umumkan, Amerika Investasi Program Transisi Energi 20 Miliar Dolar AS
Waktu.news | Menko Luhut Binsar Panjaitan menyebut Indonesia telah memiliki partnership dengan Jepang dan Amerika Serikat dalam energi. Dengan kedua partnership tersebut, Indonesia berhasil mendapatkan dana investasi sebesar 20 miliar us dollar atau sekitar 311 triliun rupiah untuk mendorong proyek berbasis energi terbarukan seperti pengembangan kendaraan listrik dan teknologi.
Pada konferensi tingkat tinggi atau KTT G 20 di Nusa 2 bali, presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan bahwa Amerika Serikat, Jepang, Bank Dunia, asian development bank dan climate investment fund akan menginvestasikan 20 miliar dolar Amerika Serikat untuk program transisi energi Indonesia.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Nusa 2, bali, menteri koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, investasi yang didapat Indonesia senilai 2 miliar dolar Amerika Serikat akan digunakan untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan demi generasi mendatang.
Pendanaan tersebut masuk melalui program just energy transition partnership dalam rangka mencapai net zero emission di Indonesia serta programnya akan dimobilisasi oleh PT Sarana Multi Infrastruktur.
Ia juga menjelaskan, investasi ini akan digunakan untuk pengurangan emisi karbon, pengembangan energi terbarukan serta memaksimalkan transfer pengetahuan guna pengembangan teknologi.
Turut hadir dalam konferensi pers ini, consider the secretary at s departement of the treasury, John Martono mengatakan bahwa selama 6 bulan ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan rencana investasi yang komprehensif.
Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai target pengurangan emisi 7 tahun lebih awal dari jadwal sebelumnya dan mengembangkan energi terbarukan. (Rhp)
Joe Biden Menangkan Gedung Putih dan Bersumpah Arah Baru Untuk AS