✨ Marhaban ya Ramadan 1446 H

bLOG Waktu
BolmongDaerah

Kantor Bupati Bolmong Memprihatinkan, Rehab Ditunda karena Terkendala Anggaran

Advertisement

Lolak, 28/03//2025 – Waktu.news | Kondisi kantor Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini dinilai sangat memprihatinkan. Bangunan yang mulai dimakan usia itu mengalami banyak kerusakan, terutama pada bagian atap dan plafon, yang menyebabkan ruangan-ruangan di dalamnya menjadi lembab dan bocor.

Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu, 26 Maret 2025, menyampaikan bahwa renovasi besar-besaran sebenarnya sangat dibutuhkan. Namun, keterbatasan anggaran menjadi alasan utama mengapa rehabilitasi kantor bupati belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.

Advertisement

Dana Miliaran Diperlukan, Namun Kebutuhan Masyarakat Lebih Prioritas

Dalam keterangannya, Bupati Yusra menyebut bahwa untuk merehab kantor tersebut dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Diperkirakan anggaran mencapai miliaran rupiah harus disiapkan untuk memperbaiki seluruh bagian gedung yang rusak.

“Iya, belum bisa dilaksanakan tahun depan karena anggarannya besar,” ujar Yusra saat mendampingi Wakil Bupati Dony Lumenta dalam sidak tersebut.

Advertisement

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah masih memfokuskan anggaran pada program-program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur desa, layanan kesehatan, dan pendidikan.

Rencana Rehab Bersamaan dengan Gedung DPRD Bolmong

Bupati juga mengungkapkan bahwa rehab kantor bupati ke depan diharapkan dapat dilakukan bersamaan dengan rehabilitasi gedung DPRD Bolmong. Namun, total anggaran gabungan untuk kedua bangunan itu diperkirakan bisa mencapai puluhan miliar rupiah, sehingga untuk saat ini belum memungkinkan.

“Kalau kantor bupati direhab, gedung DPRD juga diharapkan bisa dilakukan bersama-sama. Tapi anggarannya besar sekali. Untuk saat ini, kita belum mampu,” terang Yusra.

Sidak Temukan Banyak Kerusakan: Dari Plafon Bocor hingga Ruangan Tak Teratur

Dalam sidak ke sejumlah ruangan, Bupati Yusra dan Wakil Bupati Dony Lumenta memeriksa beberapa bagian gedung Sekretariat Daerah, dimulai dari Kantor Kesbangpol di lantai II. Kondisi di sana cukup memprihatinkan: plafon rusak, atap bocor, dan penataan ruangan tidak teratur.

Advertisement

Mereka juga mengunjungi ruangan Asisten I, Bagian Kesra, Satpol PP, serta Bagian Umum, yang mayoritas mengalami kerusakan serupa. Banyak plafon rembes dan dinding lembab akibat hujan yang masuk karena atap tak lagi mampu melindungi dengan baik.

Bupati Minta Perbaikan Segera Sebelum Kerusakan Meluas

Bupati menegaskan bahwa kerusakan pada kantor sebenarnya bersifat ringan, namun karena terlalu lama dibiarkan, akhirnya merembet menjadi lebih parah. Ia khawatir kondisi ini akan mengganggu kinerja pegawai dan kenyamanan dalam pelayanan publik.

“Sebenarnya kerusakannya ini ringan. Tapi karena dibiarkan terlalu lama, kerusakannya jadi semakin besar. Ini perlu diperbaiki karena berpengaruh pada aktivitas kerja,” tegas Yusra.

Rehab Ditunda, Tapi Komitmen Perbaikan Tetap Ada

Meski belum ada kepastian kapan renovasi kantor Bupati Bolmong dan Gedung DPRD akan dilakukan, pemerintah tetap berkomitmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana pemerintahan secara bertahap. Harapannya, dengan perencanaan yang matang dan anggaran yang memadai, kantor pemerintahan bisa kembali menjadi tempat kerja yang layak dan representatif.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button