✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Nasional

Kantor Bupati Pohuwato Jadi Korban Demonstrasi Membara: Tuntutan Ganti Rugi Lahan Tambang Terpatri dalam Asap

Advertisement

Waktu.news | Pada hari Kamis yang mendalam, tanggal 21 September 2023, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, Gorontalo, menjadi saksi kekacauan yang belum pernah terbayangkan. Para demonstran yang penuh semangat ini, dengan penuh tekad, menuntut keadilan atas lahan tambang yang telah mereka warisi.

Dengan api kemarahan yang menyala di mata mereka, para demonstran awalnya mengunjungi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), tempat mereka mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan cara yang sangat luar biasa: merusak kantor dan meruntuhkan fasilitas operasional tambang lokal.

Advertisement

Namun, ketika tidak ada perwakilan perusahaan yang bersedia berbicara, mereka mengambil langkah berani menuju Kantor Bupati Pohuwato, yang dijaga ketat oleh ratusan aparat kepolisian yang siaga. Dengan tegas, mereka menyampaikan tuntutan mereka dan akhirnya membakar beberapa fasilitas yang ada di lobi kantor Bupati Pohuwato. Keberanian demonstran ini melumpuhkan aparat keamanan yang tidak bisa berbuat banyak.

Tidak berhenti di situ, para demonstran melanjutkan perjalanan mereka menuju kantor DPRD Kabupaten Pohuwato, di mana mereka menghancurkan beberapa fasilitas yang ada di gedung wakil rakyat. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang adanya korban jiwa akibat aksi demonstran yang semakin memanas.

Advertisement

Aksi ini adalah ekspresi dari Forum Persatuan Ahli Waris IUP OP 316 dan Ahli Waris Penambang Pohuwato, yang telah lama merasa kecewa atas ketidakjelasan pembayaran atas lahan milik mereka. Padahal, lahan yang mereka klaim sekarang dikuasai oleh pihak perusahaan.

Dengan penuh semangat, massa mendesak PGP untuk menghentikan aktivitas penambangan dan membayar ganti rugi atas lahan yang merupakan warisan berharga bagi masyarakat penambang Pohuwato. Mereka berdiri bersama, mengejar keadilan dan mempertahankan warisan leluhur mereka. (red)

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button