Dalam rangka meningkatkan daya saing produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan mengambil langkah strategis dengan mengadakan kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Acara ini, yang dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH., berlangsung pada tanggal 16 Juli 2024 di Villa Sutan Raja Amurang.
Fokus dari kegiatan ini adalah memberikan dukungan kepada para pelaku IKM di Kabupaten Minahasa Selatan agar produk mereka mendapatkan Sertifikat TKDN, yang merupakan bukti legalitas dan nilai tambah dalam pengadaan barang dan jasa, khususnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD), serta dari pinjaman, hibah, dan kerjasama dengan pemerintah.
TKDN diakui sebagai kunci penting dalam upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) yang tidak hanya mendorong pertumbuhan industri lokal, tetapi juga meningkatkan kualitas produk lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Ini memberikan ruang bagi pelaku industri untuk lebih berpartisipasi aktif dalam ekonomi nasional dan internasional.
Dalam acara tersebut, hadir pula perwakilan dari berbagai lembaga seperti Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotamobagu, Perwakilan Badan Standar dan Pelayanan Jasa Industri Manado Ibu Yunita Assa, S.TP, M.Si, Operator SIINAS dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ibu Kalsum Dadi, SH, M.Si, serta operator NIB pada Dinas PM-PTSP dan Operator E-Katalog pada Bagian PBJ Setda Kabupaten Minahasa Selatan.
Bupati Minahasa Selatan, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Plt. Kepala Dinas Kominfo, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan sektor IKM, yang dianggap memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi daerah. Melalui program-program seperti ini, Pemerintah Daerah berupaya untuk mendorong IKM agar tumbuh dan berkembang, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berkelanjutan.
- Rumah Produksi IKM Kopi Jahe Mania Akhirnya Rampung
- Beli Produk Impor dari Uang APBD, Sanksinya TPP Pegawai
